Penerimaan Bea dan Cukai Lebihi Target

Jumat, 31 Desember 2010 – 14:45 WIB
JAKARTA - Penerimaan negara dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dilaporkan melebihi targetDari target bea masuk di APBN-P 2010 sebesar Rp 17,1 triliun, DJBC disebutkan mampu meraup pemasukan sebesar Rp 19,7 triliun

BACA JUGA: Petronas dan AKR Ditunjuk Dampingi Pertamina

Ini artinya, pencapaian DJBC pada tahun 2010 mencapai 115,52 persen.

"Hampir di seluruh sektor, DJBC melebihi target
Bukan hanya bea masuk, tapi juga dari pendapatan cukai dan bea keluar," ujar Dirjen BC Kemenkeu, Thomas Sugijata, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/12).

Dijelaskan, dari target cukai di APBN-P 2010 sebesar Rp 59 triliun, DJBC berhasil mendapatkan Rp 65,5 triliun, atau mencapai 110,53 persen

BACA JUGA: Tax Holiday Tak Jamin Investasi

Sedangkan dari target bea keluar APBN-P 2010, DJBC berhasil mendapatkan pemasukan hingga 147,31 persen
Yakni dengan target di APBN-P 2010 sebesar Rp 5,4 triliun, yang berhasil dikumpulkan adalah Rp 8,03 triliun.

"Sedangkan (untuk) kontribusi terhadap pajak, DJBC menyumbang hingga Rp 214,9 triliun, atau 21,6 persen dari target penerimaan di APBN-P 2010 (Rp 992,4 triliun)," kata Thomas lagi.

Ditambahkan Thomas, sementara itu penerimaan DJBC years on years (YoY) mencapai Rp 93,3 triliun, atau naik 25,3 persen dari tahun 2009 lalu

BACA JUGA: Inflasi Desember Diprediksikan 0,6 Persen

Sedangkan penerimaan PPN impor dan PPnBM impor, mencapai Rp 87 triliun atau 40 persen dari total penerimaan PPN sebesar Rp 217,6 triliun.

"YoY naik 31,7 persenSedangkan penerimaan PPh pasal 22 impor, (adalah) sebesar Rp 23,5 triliun, atau naik 23,1 persen," tambah ThomasSementara itu dari sektor industri hasil tembakau, DJBC juga disebutkan berhasil menghimpun penerimaan berupa PPN hasil tembakau sebesar Rp 11,1 triliun(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Kritisi Pemerintah karena Rendah Serap APBN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler