BACA JUGA: Petronas dan AKR Ditunjuk Dampingi Pertamina
Ini artinya, pencapaian DJBC pada tahun 2010 mencapai 115,52 persen."Hampir di seluruh sektor, DJBC melebihi target
Dijelaskan, dari target cukai di APBN-P 2010 sebesar Rp 59 triliun, DJBC berhasil mendapatkan Rp 65,5 triliun, atau mencapai 110,53 persen
BACA JUGA: Tax Holiday Tak Jamin Investasi
Sedangkan dari target bea keluar APBN-P 2010, DJBC berhasil mendapatkan pemasukan hingga 147,31 persen"Sedangkan (untuk) kontribusi terhadap pajak, DJBC menyumbang hingga Rp 214,9 triliun, atau 21,6 persen dari target penerimaan di APBN-P 2010 (Rp 992,4 triliun)," kata Thomas lagi.
Ditambahkan Thomas, sementara itu penerimaan DJBC years on years (YoY) mencapai Rp 93,3 triliun, atau naik 25,3 persen dari tahun 2009 lalu
BACA JUGA: Inflasi Desember Diprediksikan 0,6 Persen
Sedangkan penerimaan PPN impor dan PPnBM impor, mencapai Rp 87 triliun atau 40 persen dari total penerimaan PPN sebesar Rp 217,6 triliun."YoY naik 31,7 persenSedangkan penerimaan PPh pasal 22 impor, (adalah) sebesar Rp 23,5 triliun, atau naik 23,1 persen," tambah ThomasSementara itu dari sektor industri hasil tembakau, DJBC juga disebutkan berhasil menghimpun penerimaan berupa PPN hasil tembakau sebesar Rp 11,1 triliun(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Kritisi Pemerintah karena Rendah Serap APBN
Redaktur : Tim Redaksi