Petronas dan AKR Ditunjuk Dampingi Pertamina

Jumat, 31 Desember 2010 – 14:01 WIB
JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) resmi menunjuk PT Pertamina (Persero) sebagai badan usaha yang mendapatkan penugasan untuk menyediakan dan mendistribusikan BBM dalam negeriHal itu ditandai dengan telah diserahkannya surat penugasan penyediaan dan pendistribusian BBM jenis tertentu kepada Pertamina, untuk premium, minyak tanah dan solar tahun 2011, yang diserahkan oleh Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono, di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (31/12).

"Keputusan untuk menetapkan kembali Pertamina sebagai badan usaha yang mendapatkan penugasan menyediakan dan mendistribusikan BBM di dalam negeri itu, sudah melalui proses evaluasi dan verifikasi Komite BPH Migas," ungkap Tubagus Haryono pula, usai penyerahan surat penugasan tersebut.

Di samping itu disebutkan, BPH Migas juga menetapkan dua badan usaha pendamping PT Pertamina dalam hal ini, yaitu PT Petronas Niaga Indonesia dan PT AKR Corporindo Tbk

BACA JUGA: Tax Holiday Tak Jamin Investasi

Kedua perusahaan ini akan ikut dalam melaksanakan penyediaan dan pendistribusian jenis bahan bakar minyak tertentu (premium, solar dan minyak tanah), dengan posisi sebagai pendamping PT Pertamina.

Tubagus menyatakan, kuota BBM jenis tertentu yang akan disalurkan Pertamina pada tahun 2011 sendiri, terdiri dari premium sebanyak 23.157.655 kiloliter (KL), atau 99,86 persen dari kuota nasional sebesar 23.190.505 KL
Kemudian, untuk minyak tanah mencapai sebanyak 2.315.599 KL atau 100 persen dari kuota nasional (sebesar 2.315.599 KL), serta solar sebanyak 12.994.142 KL atau 99.31 persen dari kuota nasional (sebanyak 13.084.952 KL)

BACA JUGA: Inflasi Desember Diprediksikan 0,6 Persen

"Total keseluruhan BBM PSO yang akan disalurkan Pertamina mencapai 99,68 persen (dari) kuota BBM bersubsidi tahun 2011," terangnya pula.

Sementara itu, lanjut Tubagus, untuk badan usaha pendamping yakni PT AKR Corporindo Tbk, akan mendistribusikan premium sebanyak 12.410 KL atau 0,05 persen dari kuota nasional, serta solar sebanyak 90.510 KL atau 0,05 persen dari kuota nasional
Sedangkan untuk PT Petronas Niaga Indonesia, akan mendistribusikan premium sebanyak 20.440 KL, atau 0,09 persen dari kuota nasional.

"Lokasi penugasan dari pendamping tersebut berada di luar Jawa dan Bali

BACA JUGA: PKB Kritisi Pemerintah karena Rendah Serap APBN

Hal ini dimaksudkan untuk mengisi daerah-daerah atau titik yang selama ini belum terdapat pelayanan pendistribusian BBM bersubsidi, sementara masyarakat (justru) sangat membutuhkannya," ujar Tubagus Haryono.

Secara lebih rinci, disebutkan Tubagus lagi, PT AKR akan menyalurkan BBM antara lain di wilayah Sumut, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan SelatanSementara untuk Petronas, hanya akan menyalurkan di wilayah Medan, sebanyak empat SPBU(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rizal: Perekonomian Saat Ini Berpihak pada Neolib


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler