jpnn.com, PALEMBANG - Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) mundur dari jadwal semula, Juli-Agustus 2018. Informasi terakhir, proses rekruitmen dibuka setelah penyelenggaraan Asian Games 2018.
Menyusul Menteri PAN-RB, Syafruddin, yang menjabat chief de mission Asian Games masih fokus perhelatan tersebut.
BACA JUGA: APBD Perubahan Sumsel Bertambah Rp 2,33 Triliun
"Tapi kita harapkan setelah Asian Games bisa diumumkan," ungkap Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik (HUKIP) KemenPAN-RB, Mudzakir, Senin (20/8) di Jakarta.
Diakuinya, saat ini KemenPAN-RB masih melakukan proses validasi usulan-usulan formasi yang masuk dari pemerintah daerah hingga pusat. Tujuannya agar formasi yang ditawarkan benar-benar sesuai kebutuhan.
BACA JUGA: Tol Palindra 22 Kilometer Rampung dan Siap Digunakan
Selain itu, agar daerah yang belanja pegawainya lebih dari 50 persen dalam APBD, tidak asal menerima pelamar. "Aturannya di bawah 50 persen (belanja pegawai), tetap berlaku. Proses validasi masih kami lakukan supaya formasi yang dikeluarkan benar-benar sesuai kebutuhan dan kemampuan anggaran," lanjutnya.
Dikatakan, pihaknya masih menghitung detail berapa kebutuhan CPNS. Jangan sampai ada lowongan yang dibuka, namun daerah tersebut tidak benar-benar membutuhkan formasi itu. "Misalnya formasi tenaga kesehatan berapa yang diperlukan di puskesmas di kecamatan tertentu, sampai sedetail itu kita validasi usulan," jelasnya.
BACA JUGA: Ular Piton Sepanjang 7 Meter Ditangkap Warga Pulau Tengah
Kata Mudzakir, ada hal lain yang cukup menggembirakan. Pemerintah akan menyiapkan formasi khusus bagi atlet berprestasi di Asian Games. Apalagi dalam Asian Games ini, hingga Senin (20/8) petang sudah ada atlet merebut 4 emas. “Prestasi ini akan diapresiasi dengan menyiapkan formasi khusus bagi atlet berprestasi internasional,” jelasnya.
Kabag Tata Usaha Kantor Regional (Kanreg) VII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palembang, Sumardi, menambahkan, pihaknya masih menunggu instruksi KemenPAN-RB. “Jika formatur sudah kami terima, baru bisa melaksanakan tahapan penerimaan CPNS,” ujarnya.
Nah, kalaupun ada informasi yang beredar penerimaan CPNS sudah berjalan di Agustus ini, itu tidaklah benar. “Hati-hati kalau ada penipuan CPNS,” jelasnya.
Pelaksanaannya nanti serentak seluruh daerah. Kabupaten/kota Sumsel rata-rata mengusulkan penerimaan, termasuk Pemprov Sumsel yang melakukan susulan pengajuan kuota. Untuk tahap seleksi hampir sama dengan proses penerimaan sebelumnya. Hanya saja CPNS tahun ini ada tambahan tahapan seleksi.
“Masih pakai sistem CAT. Tapi tahapan seleksinya ditambah. Jika sebelumnya hanya seleksi kemampuan dasar (SKD), tahun ini ada seleksi kemampuan bidang (SKB). Semuanya pakai sistem CAT,” katanya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel, Drs Muzakir menyebut hingga kini pihaknya belum menerima informasi mengenai pelaksanaan penerimaan CPNS dari KemenPAN-RB.
“Jika ada yang menginfokan Agustus sudah penerimaan, jangan percaya. Sebab, sampai sekarang juga saya belum dapat kepastian dari kementerian."
Lanjutnya, Pemprov Sumsel ikut mengusulkan penerimaan CPNS di lingkungan Sumsel sebanyak 610 orang. Hanya pihaknya belum mau merinci informasi tersebut karena dapat disalahgunakan oknum tak bertanggung jawab.
“Nunggu kepastian saja, disetujui atau tidak. Kalau nanti yang diusulkan tidak disetujui sehingga bisa menimbulkan keresahan di masyarakat,” bebernya.
Dijelaskan, hampir seluruh kabupaten/kota di Sumsel mengajukan usulan melakukan penerimaan CPNS, karena memang sudah lima tahun moratorium. “Hanya Lahat yang tak mengusulkan, karena alasan anggaran,” ungkapnya.(ran/kos/eno/yud/cj10/fad/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamit Buang Hajat, Nelson Mandela Hilang di Sungai Musi
Redaktur : Tim Redaksi