Penerjun yang Tewas dalam Misi Refreshing

Selasa, 14 Juni 2011 – 09:17 WIB
Sejumlah anggota Paskhas AU tengah menggotong peti mati berisi jasad penerjun yang tewas di Lapang Golf Kompleks Lanud Sulaiman, Soreang, Kab Bandung, kemarin. Foto: Ramdhani / Radar Bandung.

BANDUNG- Dua penerjun sipil dari FASI DKI Jakarta Yudo Baskoro dan Yunas Sri Hutama gagal terjunMereka ditemukan tewas di lapangan golf Bandung Indah Golf, Kompleks Lanud Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, kemarin (13/6).

Belum diketahui penyebab tewasnya kedua penerjun senior itu

BACA JUGA: Lampaui Kewajiban Setor, Keuangan PD Owabong Disoal

Jasad kedua korban dibawa ke RSHS Bandung untuk kepentingan penyelidikan
Yudo dan Yunas saat itu terjun bersama sejumlah penerjun sipil dan anggota Paskhas TNI AU

BACA JUGA: Angka Kekerasan pada Anak Meningkat

Mereka menumpang pesawat Fokker dengan nomor lambung 2708 dan dipiloti Kapten Pilot Medianto.

Menurut Kepala Penerangan Markas Korpaskhas TNI AU Mayor SUS Rifaid Bima SSos, penerjun sipil itu dalam misi refreshing
Sedangkan anggota Paskhas dalam misi Pendidikan Para Lanjut Tempur (PLT)

BACA JUGA: Porprov Ditunda, Libur Sekolah Ikut Molor



"Saat terjun, anggota Paskhas dilengkapi dengan ransel tempur dan membawa senjataSementara penerjun sipil dalam misi refreshing," kata Rifaid di Kompleks Lanud Sulaiman.
 
Pantauan di lapangan, sejumlah aparat TNI-AU bergegas membawa penerjun itu ke RSHSArea tewasnya penerjun itu  sangat dijaga ketatHanya bisa terlihat dari kejauhan tanpa bisa diketahui kondisinya.

Salah seorang penerjun yang satu pesawat dengan para korban, Tuti mengatakan peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB"Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB, waktu itu saya satu pesawat dengan mereka (kedua korban)," ujar Tuti kepada wartawan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Menurutnya, kedua korban mengalami kegagalan terjun payung"Kecelakaan terjun bebas (red-free faill accident)," paparnyaNamun, ia enggan membeberkan lebih lanjut terkait kronologis peristiwa itu"Nanti saja ya mas," singkatnya.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kaskhas TNI AU, Mayor Sus Rivaid Bima menyatakan kedua korban merupakan anggota Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DI JakartaKetika itu, kedua korban melakukan terjun solo (red-sendirian)"Kedua melakukan terjun payung dalam rangka terjun payung biasa, refreshing," katanya saat dihubungi wartawan melalui telephone.

Menurutnya, kedua korban merupakan atlit penerjun yang cukup lama jam terbangnyaSayangnya, saat penerjunan, parasut yang digunakan keduanya tidak bisa mengembang"Mereka melakukan penerjunan dengan ketinggian sekitar 7700 feet (red-kaki)," ucapnya(apt/dad/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekomendasikan Hutan Lindung Kontu Dialihfungsikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler