Aktivis hukum dan HAM ini mengaku tak tahu apakah mantan JAM Intelijen Kejagung Wisnu Subroto ikut terlibat dalam rekayasa tersebut
BACA JUGA: Polisi Bantah Rekonstruksi Ary Muladi
"Menurut koran disebut WS (Wisnu Subroto), saya nggak tahu siapa, jadi jangan minta konfirmasi balik," katanya, Senin (26/10)Meski begitu, Bambang meyakini rekayasa itu memang ada sehingga kedua kliennya dijerat tuduhan pidana menerima suap dari Anggodo Widjojo, adik tersangka Anggoro Wodjojo, serta menyalahgunakan wewenang dengan mencabut cekal Anggoro dan Joko Djondro, saksi kasus suap Artalyta Suryani.
"Jadi kalau sekarang beredar rekaman seperti itu, berarti naik tingkat," cetusnya
BACA JUGA: DPR Ditantang Bentuk Pansus
Yang pasti, lanjut dia, kedua kliennya punya informasi dan data bahwa yang dituduhkan kepolisian itu tak benar.Dalam transkrip rekaman yang beredar, Wisnu disebut berkomunikasi lewat telepon dengan Anggodo sejak 22 Juli 2009
BACA JUGA: Enam Kementrian Butuh Wakil
Secara intens, Anggodo dan Wisnu berkomunikasi soal Berkas acara pemeriksaan penyuapan petinggi, yang diduga sengaja direkayasa.Bersama Anggoro, keduanya juga sempat membahas berubahnya pengakuan Ari yang membantah memberi uang ke petinggi KPK(pra/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelantikan Kapolda Pekan Depan
Redaktur : Tim Redaksi