jpnn.com, WASHINGTON - Skandal hubungan terlarang Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan bintang film porno Stormy Daniels belum rampung.
Kemarin, Jumat (16/3), Michael Cohen, pengacara Trump menuntut sang bintang bokep membayar denda USD 20 juta atau sekitar Rp 275 miliar.
BACA JUGA: Tuntut Pembatasan Senpi, Siswa di Amerika Mogok Massal
Menurut Cohen, tuntutan ini dilakukan karena Daniels telah melanggar perjanjian tutup mulut yang dibuat pada Oktober 2016 silam. Padahal, perempuan berambut pirang itu sudah menerima uang senilai USD 130 ribu dari pihak Trump.
Dalam perjanjian yang dibuat pada Oktober 2016 silam itu, Daniels sepakat membayar USD 1 juta jika melakukan pelanggaran.
BACA JUGA: Diprediksi Berdiri 100 Tahun, Baru Enam Hari Sudah Roboh
Nah, Cohen mencatat artis yang terlahir dengan nama Stephanie Clifford itu melanggar sebanyak 20 kali. Karena itu, dia menuntut ganti rugi USD 20 juta.
Hal ini pun langsung disangkal oleh pengacara Daniels, Michael Avenatti. Dia menyebut bahwa perjanjian 'diam' tersebut tidak sah karena yang menandatangani bukan Trump melainkan Michael Cohen.
BACA JUGA: Trump Bersih-Bersih Pejabat Kritis, Eropa Pusing
"Faktanya bahwa seorang presiden yang sedang menjabat menuntut uang hingga USD 20 juta atas kerugian kepada warga negara yang hanya ingin mengungkapkan fakta yang sebenarnya, luar biasa," kata Avenatti dilansir dari AFP Sabtu (17/3).
Sebelumnya, Daniels telah mengajukan gugatan untuk membatalkan perjanjian dan siap mengembalikan uang yang diterimanya.
"Kami tidak akan mundur dan tidak akan terintimidasi," katanya melalui akun Twitternya. (iml/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bintang Bokep Ini Mau Kembalikan Uang Tutup Mulut dari Trump
Redaktur & Reporter : Adil