jpnn.com - SIDOARJO - Keinginan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah untuk membeli mobil mewah belum bisa terwujud. Saat ini proses lelang pengadaan mobil senilai Rp 1,31 miliar itu masih berlangsung. Bupati yang akrab disapa Abah Ipul itu pasrah jika pengadaan mobil mewah tersebut harus dibatalkan.
“Kalau memang dianggap berlebihan, ya, tidak apa-apa,” ujar Abah Ipul kemarin (20/11).
BACA JUGA: Jaksa Tuntut Pembunuh Imam 7,6 Tahun Penjara
Mobil berharga miliaran rupiah itu, menurut bupati, sebetulnya hanya dipakai untuk antar jemput tamu VVIP yang berkunjung ke Pemkab Sidoarjo.
“Selama ini kalau ada tamu pakai mobil pribadi saya,” keluhnya.
BACA JUGA: Ultah, Wali Kota Risma Malah Dikerjain Pencuri Burung
Menurut Abah Ipul, pengadaan mobil tersebut perlu karena pemkab sering dikunjungi tamu istimewa. Mobil khusus itu rencananya digunakan untuk menjemput tamu dari Bandara Juanda ke Sidoarjo dan keperluan tamu lainnya.
“Kalau pakai uang APBD tidak boleh, ya saya akan beli dengan uang saya sendiri,” candanya.
BACA JUGA: Mau Dibawa ke Mana Ayah, Om?
Abah Ipul menambahkan, rencana pembelian mobil mewah tersebut sebenarnya sudah dianggarkan di APBD 2013. Namun, saat dilelang tidak ada yang berani menawar. Di APBD 2014 dianggarkan lagi dengan nilai yang sama.
Bagian Umum melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) harus melelang ulang pengadaan mobil mewah tersebut. Surat pernyataan gagal lelang dikeluarkan tanggal 16 Oktober dan lelang ulang mulai digelar 20 Oktober.
Namun, sejauh ini belum ada penawaran. Mobil jenis yang ditenderkan tersebut kabarnya Toyota Alphard dan Nissan Elgrand. Dalam tender ulang saat ini sudah ada empat penyedia yang sudah mengikuti lelang, tapi masih dalam proses.
Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Sidoarjo Beny Airlangga mengakui sebelumnya tender pengadaan mobil itu batal lelang karena tidak ada yang memasukkan penawaran.
“Saat ini rekanan belum memasukkan penawaran,” katanya.(vga/rek)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Angkot Disepakati Naik 18 Persen
Redaktur : Tim Redaksi