jpnn.com - JAYAPURA - Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Hinsa Siburian yang dihubungi melalui telepon selulernya tadi malam mengaku belum mendapatkan banyak informasi soal kontak senjata anggota TNI dengan kelompok berseberangan di Mamberamo Raya. Dikabarkan, dua anggota TNI terkena tembakan.
Dirinya menyampaikan baru akan berbicara banyak setelah mendapatkan laporan detailnya hari ini.
BACA JUGA: Kontak Senjata, Dua Anggota TNI Tertembak
“Sampai sekarang kami masih menunggu dan besok baru bisa kami pastikan. Sebab kalau bisa dibilang meninggal sekarang ada dimana jenasahnya jadi kami masih menunggu informasi jelasnya,” kata Pangdam Mayjen Hinsa Siburian.
Begitu juga dengan kelompok yang mencegat anggotanya, Pangdam Hinsa Siburian juga belum mau menyebutkan.
BACA JUGA: 2016, UMP NTT Naik, Berapa Ya?
“Kami masih menunggu kelompok kriminal mana yang jelas besok kepastian sebab yang mayor ini adalah pendeta dan kalau terjadi apa-apa masyarakat bisa protes,” pungkasnya.
Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group) yang Sabtu (28/11) pekan kemarin berada di Mambaramo Raya memang mendengar isu di masyarakat jika kelompok pimpinan Kosmos Makabori ini tengah melakukan latihan untuk merayakan 1 Desember.
BACA JUGA: Setelah Banjir Bandang, Krisis Air Bersih
Namun hal tersebut ditegaskan Kapolres Mamberamo Raya, AKBP Terry Levi bahwa pihaknya telah menggandeng pihak adat untuk sama-sama menolak bentuk aktivitas yang berseberangan dengan NKRI. (ade/nat/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miris! Gaji Hanya Rp 300 Ribu Per Bulan, Guru Honorer Jualan Togel
Redaktur : Tim Redaksi