Pengakuan Mengejutkan dari 14 Gay Mengelar Pesta Seks

Selasa, 02 Mei 2017 – 00:19 WIB
Para pria yang diduga gay diamankan polisi. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya telah melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang gay yang ditangkap. Baik mereka yang masih saksi ataupun yang sudah berstatus tersangka.

Dalam pemeriksaan itu, semua peserta pesta gay tersebut mengaku jika mereka tidak memiliki keinginan berkeluarga. Padahal, mereka rata-rata sudah masuk usia menikah atau berkeluarga.

BACA JUGA: Pesta Gay di Surabaya, 3 Larangan dan 4 Mekanisme Harus Dipatuhi

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni menjelaskan bahwa menurut keterangan para pelaku pesta gay itu, mereka memang sengaja tidak ingin berkeluarga.

Sebab secara psikis, mereka sudah tahu dan menyadari penyimpangan seks yang mereka lakukan. Oleh karena itu, mereka menghabiskan waktunya untuk melakukan penyimpangan seks itu.

BACA JUGA: Pesta Gay di Surabaya, Sebegini Tarif Tiket dan Cara Sebar Undangan

“Kebanyak mereka melakukan hal itu lantaran kepuasan saja,” ungkap AKP Ruth seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Senin (1/5).

Dia menjelaskan bahwa meski memiliki penyimpangan seks, namun mereka tidak pernah mengumbarnya di depan publik.

BACA JUGA: Pesta Gay, dari Golok hingga Kondom Bekas Pakai Jadi Barang Bukti

Selama ini, mereka dapat memastikan jika yang tahu kalau mereka gay hanya dirinya dan pasangan sesama gay lain.

Meski demikian, apa yang dilakukan oleh Andre juga terdorong oleh motif kebutuhan ekonomi.

“Sebab, ada tarif yang harus dibayar untuk pelayanannya meski tarif tersebut digunakan untuk fasilitas peserta mulai dari menyewa hotel hingga menyediakan kondom. Tapi dalam hal ini, Andre juga mengambil keuntungan,” lanjut Ruth.

Mantan perwira unit (panit) reskrim Polsek Wonokromo ini juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih mendalami sepak terjang komunitas gay ini dan bagaimana mereka terbentuk.

Sebab, peserta pesta gay itu tak hanya datang dari Surabaya. Melainkan juga dari beberapa kota tetangga. Terlebih, mereka datang dari berbagai background pekerjaan yang berbeda.

“Menurut mereka memang ada yang sudah saling mengenal satu sama lain, namun masih kami dalami,” terangnya. (yua/jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Gay, Inilah 8 Pemeran yang Ditetapkan Tersangka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler