Pengakuan Muncikari Penjual Siswi SMA Rp 1,4 Juta

Senin, 08 Mei 2017 – 16:57 WIB
Ilustrasi prostitusi. Foto: AFP

jpnn.com, BALIKPAPAN - Keinginan memiliki penampilan keren kerap membuat seseorang gelap mata.

Seperti yang dilakukan dua siswi sekolah menengah atas (SMA) berinisial Cantik dan Manis (keduanya nama samaran).

BACA JUGA: Anak di Bawah Umur Jadi PSK Agar Bisa Foya-Foya

Mereka rela menjadi pekerja seks komersial (PSK) karena ingin tampil glamor.

Mereka bekerja di bawah kendali sang mami bernama Dina Agustina (22).

BACA JUGA: Saingi Kalteng, Kaltim Siap Jadi Ibu Kota Indonesia

Namun, bisnis haram itu berhasil dibongkar Polda Kalimantan Timur, Rabu (3/5) lalu.

“Umumnya kasus ini dipicu dengan motif ekonomi. Jika hal ini dibiarkan, akan merusak generasi muda bangsa,” tutur Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, Minggu (7/5).

BACA JUGA: Akun Lendir, Jual Satu Gadis Dua Juta Per Malam

Sementara itu, Dina mengaku menjual Cantik dan Manis melalui media sosial.

Dina mengenal kedua siswi SMA itu melalui teman saat berada di tempat hiburan malam (THM) dan karaoke.

“Kenal kemudian iseng mencari pria yang butuh hasrat seks,” tutur Dina.

Perempuan berambut sepunggung ini menuturkan, dirinya menawarkan Manis dan Cantik melalui WeChat, WhatsApp, dan BlackBerry Messenger (BBM).

“Sebelumnya kenal saja, setelah itu baru saya iseng menawarkan,” kata Dina.

Pria yang ingin menggunakan jasa Manis dan Cantik akan mendapat foto kedua siswi SMA itu melalui media sosial.

Setelah kesepakatan harga tercapai, mereka bisa bertemu di hotel yang dipesan pelanggan.

Manis dan Cantik memiliki tarif masing-masing Rp 1,4 juta.

Namun, mereka hanya mendapatkan Rp 500 ribu karena sisanya diberikan kepada Dina. (aim/rsh/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara PSK Jajakan Diri di Twitter


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler