Pengakuan Pelaku Gesek ATM Sendiri 40 Kali, Saldo Tetap

Kamis, 26 Januari 2017 – 16:03 WIB
Uang. Ilustrasi Foto: Fitriani/dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Nopiliansyah (28) dan Mudri (40), warga Kotaagung Timur, Tanggamus, Lampung, ditangkap anggota Polresta Bandarlampung, Senin (22/1) lalu.

Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka pembobol ATM dengan modus yang tergolong baru. Mereka menjadikan ATM sendiri sebagai alat untuk mendapatkan uang.

BACA JUGA: Modus Baru, Gesek ATM Sendiri Tapi Saldo Tak Berkurang

Nopiliansyah, yang diduga tersangka utama mengatakan, ia belajar cara membobol ATM dari seorang rekannya di Medan, Sumatera Utara. ”Saya kenalan di jalan. Trus, belajar bobol ATM,” ujarnya.

Ia mengaku sudah sekitar 40 kali beraksi. Sasarannya hanya ATM tertentu. ”Kalau beraksi, paling dua menit selesai," kata dia.

BACA JUGA: Tepuk Tangan! Polisi Gagalkan Bisnis Haram Belanda

Dikatakan, saat uang keluar dari mulut mesin ATM, ia langsung mengganjal dengan ujung gunting.

Lantas uang ditarik paksa sehingga tidak tercatat dalam transaksi.

BACA JUGA: Diintai dari Balik Bukit, Andi Aco Disergap, Dor! Dor!

”Sekali ngambil, sekitar Rp 2 juta. Uangnya saya pakai untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” akunya.

Sedang Mudri mengaku baru satu kali ajak beraksi oleh Nopiliansyah. ”Saya cuma ngawasin aja. Dia (Nopiliansyah, Red) yang ambil uangnya,” kata Mudri.

Kapolresta Bandarlampung Kombespol Murbani Budi Pitono mengatakan, kedua tersangka sudah puluhan kali beraksi. Hasilnya, mereka mendapatkan uang hingga ratusan juta.

’’Ini merupakan modus baru. Tersangka menggunakan ATM-nya sendiri,” kata Murbani dalam ekspose di Mapolresta Bandarlampung kemarin (25/1).

Dilanjutkan, dalam aksinya, tersangka mengambil uang tabungannya melalui ATM. Saat uang dari mesin keluar, mereka mengganjal ATM dengan gunting. Ini menyebabkan transaksi tidak tercatat.

’’Dengan cara ini, uang di tabungan tersangka tetap utuh,” sebut dia, seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group).

Murbani melanjutkan, aksi tersangka terbongkar berdasar laporan sebuah bank dengan LP B/322/I/2017/Lpg/Resta Balam pada Minggu (22/1). Pihak bank curiga lantaran uang pada beberapa ATM berkurang.

Berdasar rekaman CCTV di mesin ATM, ada dua orang yang dicurigai. Polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengetahui identitas keduanya.

Mereka dibekuk usai membobol sebuah ATM di Jl. Z.A Pagar Alam, Labuhanratu, Bandarlampung.

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti uang tunai Rp7 juta, empat kartu ATM dan sebilah besi dari gunting yang sudah dimodifikasi.

”Akibat perbuatan tersangka, pihak bank mengalami kerugian hingga ratusan juta. Mereka beraksi sejak setahun terakhir,” urainya. (nca/c1/ais)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribut dengan Istri, Ambil Pisau, Keluar Rumah, Jleb!


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler