Pengakuan Tersangka, Kivlan Zen Janjikan Liburan Buat Anak Istri Eksekutor Yunarto Wijaya

Selasa, 11 Juni 2019 – 20:28 WIB
Mayjen (Purn) Kivlan Zen. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Polri menggelar jumpa pers kasus perencanaan pembunuhan kepada empat pejabat negara dan seorang pimpinan lembaga survei di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/6) ini.

Saat agenda keterangan resmi itu, polisi memutar video pengakuan IR, salah satu tersangka kasus perencanaan pembunuhan tersebut.

BACA JUGA: Yunarto Wijaya jadi Target Pembunuhan Bersama 4 Pejabat Negara

Dalam video yang diputar itu, IR mengaku diperintah oleh Kivlan Zen untuk mencari eksekutor pembunuhan kepada Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.

Perintah mencari eksekutor diawali ketika IR mendapat telepon dari seseorang bernama Armi pada 18 April 2019. Armi meminta IR menemui Kivlan di Pondok Indah, Jakarta Selatan pada 19 April 2019.

BACA JUGA: Konon Kivlan Zen Terima Uang dari Politikus PPP Habil Marati Untuk Beli Senpi

Sehari berselang, IR pergi ke Pondok Indah. Dia menuju lokasi ditemani temannya bernama Yusuf dengan mengendarai sebuah mobil.

(Baca Juga: Pengakuan Tersangka: Kivlan Zein yang Menyuruh Membunuh 4 Pejabat Negara)

BACA JUGA: Pengakuan Tersangka: Kivlan Zein yang Menyuruh Membunuh 4 Pejabat Negara

Sesampainya di lokasi, IR menunggu beberapa saat hingga Armi tiba. Beberapa saat kemudian, menyusul Kivlan tiba dengan menumpangi sebuah mobil yang dikendarai sopirnya. "Enggak lama kemudian, datang Pak Kivlan," kata IR dalam video yang diputar, Selasa ini.

Sesampainya di lokasi, Kivlan segera melaksanakan Salat Asar. Selesai salat, Kivlan menggelar pembicaraan dengan IR di dalam mobil yang ditumpanginya.

Saat berbicara di dalam mobil, Kivlan meminta IR mengintai sebuah alamat. Belakangan diketahui rumah tersebut milik Yunarto Wijaya. Lantas dia mengelurkan ponsel dan menunjukkan foto Yunarto Wijaya.

Atas tugas mengintai itu, Kivlan memberikan uang sebesar Rp 5 juta. "Pak Kivlan berkata kepada saya, coba kamu cek alamat ini, Cisanggiri III. Nanti kamu foto dan videokan. Siap, saya bilang," ucap IR.

Sebelum pembicaraan berakhir, Kivlan lantas meminta kepada IR mencari eksekutor pembunuhan. "Beliau berkata lagi, kalau nanti ada yang bisa eksekusi, nanti saya jamin anak dan istrinya liburan ke mana pun," ungkap dia.

Keesokan harinya, IR melaksanakan perintah Kivlan untuk mengintai rumah Yunarto. Ditemani Yusuf, dia sampai di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB.

Dia memotret dan merekam area rumah Yunarto. Hasil pengintaian, dia kirim ke Armi untuk kemudian dilanjutkan ke Kivlan. "Saya kirim ke Armi dan Armi jawab, ok mantap," ucap dia.

Singkat cerita, rencana pembunuhan kepada empat pejabat negara dan seorang petinggi lembaga survei terendus kepolisian. IR diciduk polisi pada 21 Mei 2019. "Saya ditangkap pihak kepolisian berpakaian preman dan sampai saya sekarang ini," ucap dia. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Mengejutkan HK terkait Peran Kivlan Zen


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler