jpnn.com, JAKARTA - Nama Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya masuk dalam daftar target pembunuhan bersama empat tokoh pejabat negara. Hal itu diketahui setelah kepolisian mengambil keterangan dari para tersangka perencanaan pembunuhan terhadap empat pejabat dan seorang pemimpin lembaga survei.
"Keterangan tersangka satu dengan yang lain, mereka bersepakat melakukan kejahatan pembunuhan ke empat tokoh nasional dan Direktur Eksekutif Charta Politika," kata Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6) ini.
BACA JUGA: Konon Kivlan Zen Terima Uang dari Politikus PPP Habil Marati Untuk Beli Senpi
BACA JUGA: Pengakuan Tersangka: Kivlan Zein yang Menyuruh Membunuh 4 Pejabat Negara
Awalnya, polisi menetapkan enam orang tersangka dari kasus perencanaan pembunuhan empat pejabat dan satu pimpinan lembaga survei.
Keenam tersangka itu yakni HK alias Iwan, AZ, IF, TJ, AD, dan AF alias Fifi. Mereka memiliki peran berbeda dalam kasus perencanaan pembunuhan, mulai dari pemimpin aksi, pencari eksekutor, eksekutor, pencari senjata api dan orang yang menjual senjata api ilegal.
BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan HK terkait Peran Kivlan Zen
(Bacalah: Konon Kivlan Zen Terima Uang dari Politikus PPP Habil Marati Untuk Beli Senpi)
Dari keterangan enam orang itu, polisi lantas menetapkan tersangka ke Kivlan Zen atas kasus yang sama. Sebab, Kivlan diduga sebagai dalang perencanaan pembunuhan, mengacu dari keterangan enam tersangka. "Tersangka KZ juga memberikan uang 5 juta rupiah ke tersangka IR untuk mengintai target-target, khususnya target pimpinan lembaga survei," ucap Ade. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Sedih, Menhan Tetap Dukung Penegakan Hukum ke Kivlan dan Soenarko
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan