TANGERANG - Aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9) membuat PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) memperketat pengamananPengamanan difokuskan di beberapa titik rawan di bandara yang jadi pintu masuk Indonesia itu.
”Pengamanan diperketat karena bandara sarana vital
BACA JUGA: Petugas Damkar Jakbar Sering Diancam Golok
Makanya harus dijaga jangan sampai kecolongan,” terang Kepala Cabang PT AP II Sudaryanto, Senin ( 26/9)Dia juga mengatakan selain lokasi rawan, pengamanan diperketat di suluruh kawasan
BACA JUGA: Setahun, DPRD Bogor 15 Kali Rapat di Jakarta
Mulai pintu bandara, terminal-terminal, serta kawasan perkantoran dan pergudangan.”Penggunaan detektor lebih diefektifkan dan patroli mobil lebih sering mengelilingi kawasan bandara terutama terminal-terminal,” ungkapnya juga
BACA JUGA: Pengelolaan Parkir Kian Buruk
Pengamanan juga diperkuat denga menambah pasukan Brigadir Mobil (Brimob) sebanyak 60 orang dari Polda Metro JayaSementara itu, Kepala Polres Metro Khusus Bandara Soetta Kombes Reynhard Silitonga mengatakan 300 anggota atau kekuatan penuh dikerahkan guna mengamankan bandara”Kami bekerja sama dengan pengelola untuk membantu memperketat pengamanan,” terang mantan Kapolsek Taman Sari(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom di Solo, Bogor Siaga Satu
Redaktur : Tim Redaksi