Pengamat Anggap Reklamasi Solusi Lahan Jakarta Utara

Senin, 27 April 2015 – 14:41 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pakar Eddy Ihut Siahaan mengatakan, reklamasi kawasan pantai utara Jakarta sudah terlalu lama terbengkalai. Menurut Eddy, banyak permasalahan Jakarta yang kian sulit ditangani jika proses reklamasi terus terhambat.

"Penurunan permukaan tanah (land subsidence) sudah semakin parah dan jadi masalah yang paling mengancam. Karena itu harus segera dicarikan penyelesaiannya," kata Eddy Ihut Siahaan, kepada wartawan di Jakarta, Senin (27/4).

BACA JUGA: Kalah di BANI, Pemprov DKI Harus Bayar Rp 7,6 Miliar

Eddy menambahkan, di samping faktor penurunan permukaan tanah, ada hal lain yang juga harus dipertimbangkan. Yakni, pemekaran wilayah dan meningkatnya jumlah penduduk. Wilayah pantai utara Jakarta juga akan lebih berkembang dan tertata lebih rapih dengan reklamasi.

"Reklamasi menjadi solusi optimal karena selain menambah luas wilayah Jakarta, juga bisa merevitalisasi pantai utara dan membuat kawasan utara Jakarta menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi baru," kata Eddy Siahaan.

BACA JUGA: Wow! Ahok Gulirkan Ide Ada Apartemen Khusus Prostitusi

Terpisah, pengamat perkotaan Yayat Supriyatna mengatakan, rencana reklamasi untuk membangun hunian di pinggiran ibukota harus mampu menciptakan kota mandiri. Dengan begitu, tidak lagi membebankan kota Jakarta.

"Jakarta jangan lagi dibebankan dengan tambahan lalu lintas dari reklamasi pulau-pulau di pinggiran Jakarta," kata Yayat. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Siap Operasikan 529 Transjakarta Buatan Tiongkok yang Berkarat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wagub Djarot Minta Penghuni Apartemen Didata


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler