jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik dari Pol-Tracking Institute Arya Budi mengatakan, langkah komite Konvensi Capres Partai Demokrat mengundang kader partai lain, tidak melanggar etika.
"Terkait undangan kader non Partai Demokrat ikut konvensi, bagi Partai Demokrat sebagai pengundang tidak ada masalah etika," kata Arya saat dihubungi, Kamis (22/8).
BACA JUGA: Diperiksa 5 Jam, Andi Dicecar soal Anggaran PON Riau
Menurut Arya, ada atau tidaknya konvensi takkan berpengaruh bagi perpindahan kader partai. Apalagi lanjutnya, menjelang pemilihan umum pasti para politisi melakukan migrasi politik untuk mengamankan posisinya.
ââ¬â¹
Karena itu jika bicara soal etika Arya menuturkan, lebih kepada keputusan kader partai yang diundang dalam konvensi. Hal ini sambungnya, berhubungan dengan sikap loyalitas.
"Apakah loyal dengan organisasi partai atau tetap berperilaku elektoralis yakni mengambil peluang jabatan politik dalam proses seperti konvensi," katanya.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Beri Tips Kesehatan ke Mahasiswa Baru UI
Seperti diketahui, Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Rachmawati Soekarnoputri menilai Demokrat telah membajak politikus partai lain untuk mengikuti konvensi. Salah satunya adalah mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jenderal (Purn) TNI Endriartono Sutarto. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Dicecar Soal Kuota Impor, Sekretaris Mentan Ngaku tak Tahu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Upeti Proyek SKK Migas Diduga Disetor ke Rekening Koperasi
Redaktur : Tim Redaksi