jpnn.com, JAKARTA - Caleg PAN Eggi Sudjana terus mendapat kecaman karena melaporkan Ketua Umum PSI Grace Natalie ke polisi atas tuduhan penistaan agama. Pasalnya, penolakan Grace dan PSI terhadap perda syariah dan Injil, adalah sikap politik wajar yang tak layak dipidanakan.
Peneliti senior The Wahid Institute Rumadi Ahmad mengaku heran dengan langkah hukum yang diambil oleh Eggi.
BACA JUGA: Eggi Sudjana Harus Tahu, Buya Syafi juga Tolak Perda Syariah
"Berlebihan itu. Pernyataan kaya gitu seharusnya dijadikan sebagai diskursus publik aja. Sama artinya membuka berbagai macam dirkursus terkait adanya perda itu, terlepas diterima atau ditolak. Jangan dikit-dikit polisi dikit-dikit polisi," katanya saat dihubungi.
Dia mengaku khawatir dengan banyak kasus pelaporan pada tahun politik ini. Rumadi mengungkapkan, politisi yang cepat melaporkan seseorang ke polisi saat berbeda pandangan akan berbahaya saat memiliki kekuasaan.
BACA JUGA: PSI Apresiasi Dukungan Poros Hijau Indonesia untuk Jokowi
"Menunjukkan orang seperti itu jika mempunyai kekuasaan akan membungkam kalau ada perbedaan. Orang kaya gini kalau punya kekuasaan bahaya," tutupnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Erick Thohir Bela Grace Natalie soal Perda Agama
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisikan Ketum PSI, Eggi Sudjana Dinilai Mengada-ada
Redaktur & Reporter : Adil