jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Satyo Purwanto berharap Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) bisa memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
Sebab, pemulangan Rizieq ialah syarat yang dipatok kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno untuk menggelar rekonsiliasi politik nasional.
"Tentunya kalau spiritnya rekonsiliasi, kan diketahui bahwa persoalan HRS itu tidak terlepas dari urusan Pilpres," ucap Satyo ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (12/7).
BACA JUGA: Arief Poyuono Bicara soal Calon Menteri Jokowi dari Gerindra
BACA JUGA: Arief Poyuono Anggap Omongan Dahnil soal Habib Rizieq Hanya Pendapat Pribadi
Sekjen Pro Demokrasi ini yakin proses rekonsiliasi berjalan mulus jika Jokowi memulangkan Habib Rizieq. Bahkan, lanjut dia, pemulangan Habib Rizieq bisa menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Perlu Tim Khusus Mengkaji Amnesti untuk Baiq Nuril?
"Itu (pemulangan Habib Rizieq) tentu harus dipertimbangkan. Kalau spiritnya menuju keutuhan bangsa dan negara, sebagai kepala negara dia bisa memberikan pengampunan. Kan itu juga syarat rekonsiliasi dari kubu Prabowo," ucap dia.
Namun, kata dia, Jokowi harus memastikan Habib Rizieq tidak dikerjai sepulangnya di Indonesia. Aparat penegak hukum tidak perlu mencari-cari perkara yang menyeret pria Petamburan tersebut.
BACA JUGA: KSP: Jokowi Sangat Mungkin Mengadopsi Program Prabowo - Sandi
"Cuma itu tidak serta-merta saja Habib Rizieq Shihab dipulangkan. Proses hukumnya bagaimana. Ini kan juga proses yang harus diselesaikan," pungkas dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum dan Setelah Pilpres, JokowiTetapJokowi
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan