jpnn.com - Langkah Gita Wirjawan yang mengundurkan diri dari kursi Menteri Perdagangan karena ingin fokus mengikuti proses Konvensi Capres Partai Demokrat perlu diapresiasi. Menurut Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), meskipun keputusannya lambat, tapi lebih mundur daripada tidak sama sekali.
"Meski telat kita tetap harus apresiasi. Lebih baik terlambat atau tidak sama sekali," kata Harmonis kepada RM Online (JPNN Group), Minggu (2/2).
BACA JUGA: DPR Kecewa Pilihan KY
Menurut Harmonis, seyogyanya Gita mundur di awal setelah resmi menjadi peserta konvensi. Karena tidak bisa dihindari, sebagai pejabat Gita tetap akan menggunakan fasilitas negara dalam mensosialisasikan diri.
"Nggak mungkin fasilitas negara nggak terpakai, kerena jabatan itu melekat. Kalau Gita mengundurkan diri di awal, itu sangat bagus dan cantik," imbuhnya.
BACA JUGA: Geledah Rumah Dinas Wali Kota Tangsel, KPK Mulai Sasar Airin
Harmonis pun melihat, pengunduran diri Gita tidak akan banyak meraup simpati publik jelang Pilpres 2014.
"Nggak ada simpati publik, sekarang orang sudah cerdas dan bisa membedakan mana yang pencitraan mana yang tidak. Paling yang melihat ini bagus adalah, orang-orang yang sejak awal simpati kepada Gita, ini meperkuat," pungkas Harmonis. (rus)
BACA JUGA: Khawatir KPK Dendam, Anggoro Minta Diperlakukan Adil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politisi dan Mafia Jadikan Izin Impor Beras Mesin ATM
Redaktur : Tim Redaksi