Pengamat: Pilpres Sudah Berakhir, Kemenangan Ada di..

Senin, 08 Oktober 2018 – 23:17 WIB
Pengamat politik Ari Junaedi. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menilai, terbongkarnya kebohongan Ratna Sarumpaet merupakan pukulan telak bagi kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.

Ari memprediksi, warga yang semula menjadi pendukung paslon capres nomor 02 tersebut, mulai migrasi ke paslon capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

BACA JUGA: Relawan Pride Laporkan Situs Skandal Sandiaga ke Bareskrim

Demikian juga dengan kelompok yang semula ragu-ragu menentukan pilihan, diprediksi semakin mantap meninggalkan Prabowo-Sandi.

"Saya bahkan memprediksi, dengan terungkapnya kebohongan Ratna, maka kompetisi Pilpres 2019 sudah berakhir dan kemenangan ada di Jokowi - Maruf Amin," ujar Ari kepada JPNN, Senin (8/10).

BACA JUGA: Ratna Sarumpaet Siap Ladeni Laporan Gerindra

Pengajar di Universitas Indonesia ini mendasari pandangannya dengan sejumlah fakta. Antara lain, produsen hoaks yang selama ini dituduhkan pendukung paslon nomor 02 terhadap paslon nomor 01, menjadi terbantahkan.

"Personifikasi Ratna Sarumpaet sulit dipisahkan dengan keberadaan kubu Prabowo-Sandi. Walau dikeluarkan ratusan bantahan atau ribuan gugatan balik dari kubu paslon nomor 02 terhadap tanggapan kritis baik dari kelompok pendukung Jokowi," katanya.

BACA JUGA: Pengamat Sebut Gaya Kampanye Prabowo-Sandi Kian Membosankan

Alasan lain, dalam memilih calon pemimpin, kata pembimbing disertasi S3 di Universitas Padjajaran Bandung ini , hal utama yang penting dijaga adalah kepercayaan pemilih terhadap calon yang dipilih.

"Jadi, begitu 'trust' dilukai maka yang ada adalah berpindahnya kepercayaan ke pasangan yang lain atau abstain sama sekali. Ibarat pacaran, kasus hoaks Ratna membuat rasa cinta dan kasmaran menjadi muak dan benci," pungkas Ari.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Laporkan Ratna Sarumpaet ke Polda Metro Jaya


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler