Pengamat: Pimpinan KPK Harus Diisi Orang Biasa

Kamis, 05 Maret 2015 – 20:08 WIB
Aksi teatrikal di depan gedung KPK. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat hukum pidana dari Universitas Indonesia (UI), Ganjar Laksmana mengaku mendapat informasi, sebentar lagi presiden akan membentuk Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya hanya mengingatkan, carilah calon pimpinan KPK yang berasal dari orang-orang yang biasa-biasa saja," kata Ganjar Laksmana, di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (5/3).

BACA JUGA: Jaksa Agung tak Ingin Eksekusi Mati Tinggalkan Masalah

Paradigma Pansel yang selama dipakai, yakni ini memilih calon pimpinan KPK harus manusia setengah dewa, menurut Ganjar sesungguhnya tidak tepat.

Kata Ganjar, tidak perlu juga orang-orang hebat yang jadi komisoner KPK karena para deputinya juga sudah hebat-hebat.

BACA JUGA: Kejagung Kantongi Data Aliran Dana Kasus Mandra

"Yang dicari adalah orang yang biasa-biasa saja. Bisa bergaul, logis, sehat nalar dan tidak mencari-cari kesalahan. Beda itu, antara mencari-cari kesalahan dengan menemukan kesalahan, sebab hukum pidana itu dasarnya menemukan kesalahan," pungkasnya.(fas/jpnn)

 

BACA JUGA: Aktivis ICW Sebut Ruki Bukan Sosok Petarung

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bicara Kehumasan, Menteri Yuddy Beri Contoh Tentara Nazi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler