Pengamat Sarankan JK Beri Kesempatan ke Tokoh Muda

Minggu, 04 Mei 2014 – 23:43 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro menyarankan Jusuf Kalla agar tidak lagi ikut dalam pemilu presiden (pilpres) mendatang meski hanya sebagai calon wakil presiden (cawapres). Menurut Siti, lebih baik pria yang dikenal dengan inisial JK itu memberi kesempatan kepada figur yang lebih muda.

Ditemui usai menjadi panel ahli simulasi pasangan capres-cawapres di Jakarta, Minggu (4/5), Siti mengatakan, kalau memang JK akhirnya menjadi cawapres bagi Joko Widodo maka hal itu berpotensi menjadi persoalan. Sebab, kata Siti, capres dari PDIP itu akan merasa ewuh pakewuh menghadapi JK.

BACA JUGA: Survei SMRC: Tren Jokowi dan Ical Turun, Prabowo Naik

"Saya melihat masih ada persoalan kepentingan akses ekonomi jika JK maju, apalagi jika duet dengan Jokowi, capres PDIP ini akan ewuh-pakewuh (sungkan), lebih baik pilih yang lain," kata Siti.

Lebih lanjut Siti merujuk pada pernyataan almarhum Taufiq Kiemas agar tokoh seumur Megawati Soekarnoputri dan JK lebih baik tak maju lagi. Sebab, sudah saatnya tokoh-tokoh sepuh memberi kesempatan kepada anak-anak muda.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Seleksi Anggota KASN tak Libatkan DPR

 

BACA JUGA: Pengangkatan Honorer K1 Tuntas Sebelum Ganti Rezim

BACA ARTIKEL LAINNYA... Layanan Publik Akan Diawasi Hingga Tingkat RT/RW


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler