Pengamat Sebut Mobil Ini Masih jadi Pilihan Masyarakat

Rabu, 31 Januari 2024 – 00:29 WIB
Mobil LCGC Daihatsu Ayla 2020. ilustrasi. Foto: ADM

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Otomotif LPEM Universitas Indonesia (UI) Riyanto menilai tidak hanya kendaraan listrik yang menjadi pilihan masyarakat, tetapi juga mobil low cost green car (LCGC) pada tahun ini.

Menurut dia, selain memiliki harga terjangkau, mobil LCGC dirancang lebih sporty sehingga banyak kalangan muda memiliki kendaraan tersebut.

BACA JUGA: LCGC Tak Lagi Jadi Mobil Murah, Bagaimana Pamornya?

"Mobil LCGC masih diminati, terutama untuk pemilik mobil pertama karena dana tidak besar. Mobil segmen ini menyasar kalangan muda dan keluarga muda," kata Riyanto saat dihubungi, Selasa.

Di tengah tantangan ketidakpastian ekonomi baik nasional maupun global, sektor otomotif masih dapat bernapas lega menyusul tren konsumsi masyarakat Indonesia yang masih tinggi.

BACA JUGA: Pasar LCGC Terseok-seok, Datsun Indonesia Tak Tertolong

Selain tren baru, faktor kendaraan sebagai penunjang utama mobilitas masyarakat menjadi alasan penjualan kendaraan yang masih tinggi di Indonesia.

Menurut data Federasi Otomotif ASEAN (AAF), Indonesia menduduki posisi tertinggi dalam penjualan kendaraan dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.

BACA JUGA: Castrol Meluncurkan Oli Mesin Khusus Mobil LCGC

Penjualan kendaraan domestik mencapai 836.048 unit penjualan, melewati Thailand di 645.833 penjualan unit pada urutan kedua.

Riyanto mengatakan, tren penjualan kendaraan disebabkan karena masyarakat melihat mobil masih sebagai sebuah kebutuhan penunjang aktivitas sehari-hari.

"Kelompok dengan ekonomi mampu akan tetap membeli mobil baru,” kata Riyanto.

Mobil segmen LCGC, kata dia, masih tetap akan dilirik karena faktor ekonomis dan efisiensi bagi konsumen.

Ketersediaan mobil LCGC menjadi pilihan bagi konsumen yang tengah berhemat.

Mereka bisa mendapatkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan meskipun harus mengorbankan kenyamanan dan juga kualitas mobil yang biasa didapatkan pada mobil yang lebih mahal.

“Saya rasa pada tahun 2024, jumlah mobil LCGC masih menjadi pilihan bagi masyarakat yang mementingkan fungsionalitas," ucapnya.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil segmen LCGC menempati posisi kedua dan ketiga sebagai mobil terlaris pada tahun 2023.

Adapun lima mobil LCGC terlaris pada 2023 kemarin antara lain Daihatsu Sigra, Honda Brio, Toyota Calya, Toyota Agya, dan Daihatsu Ayla.

Sementara itu, opsi kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik pun diprediksi akan semakin diminati oleh masyarakat di 2024 ini.

Riyanto mengatakan minat konsumen semakin meningkat karena dukungan dari berbagai macam pihak seperti pemerintah, produsen otomotif, dan juga sektor lainnya.

“Sekarang, kan, sudah banyak produsen mobil listrik yang masuk di pasar Indonesia dan ada juga yang akan membangun fasilitasnya di sini. Menurut saya hal itu akan membuat harganya bisa jadi lebih terjangkau," ujar dia. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Menaikkan Harga Batas Atas Mobil LCGC, Kemenperin Beri Penjelasan


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler