jpnn.com - JAKARTA - Ketua Setara Institute, Hendardi memuji langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri. Hendardi beralasan keputusan yang diambil Jokowi merupakan jalan tengah yang konstruktif untuk menyelamatkan institusi Polri.
"Pilihan menunda juga adalah cara menghormati BG (Budi Gunawan) untuk menjalani proses hukum dan berpijak pada asas praduga tidak bersalah," ujar Hendardi, Sabtu (17/1).
BACA JUGA: 6 Isu Meramaikan Pencalonan Komjen Budi sebagai Kapolri
Sebelumnya, Komjen Budi yang diusulkan sebagai calon Kapolri telah mendapat persetujuan DPR untuk menggantikan Jenderal (Pol) Sutarman. Hanya saja, Komjen Budi ternyata menjadi tersangka korupsi yang kasusnya ditangani KPK.
Karenanya, Jokowi menunda pelantiikan Budi. Selanjutnya ditunjuklah Komjen Badroddin Haiti sebagai pelaksana tugas (Plt) Kapolri.
BACA JUGA: Tunda Pelantikan Kapolri, Jadi Lahan Gorengan Lawan Politik Jokowi
Hendardi pun mengingatkan Badroddin agar segera melakukan konsolidasi internal Polri. "Konsolidasi internal untuk memulihkan Polri setelah mengalami demoralisasi akibat ketegangan yang ada," katanya.(gir/jpnn)
BACA JUGA: IPW Terus Bela Budi, Sebut Stabilo Merah-Kuning KPK Tak Terukur
BACA ARTIKEL LAINNYA... IPW Sebut Penunjukan Plt Kapolri Cacat Hukum
Redaktur : Tim Redaksi