Pengamat Unair: Manifesto Ganjar Mengedepankan Nalar Menolak Politik Identitas

Senin, 18 September 2023 – 18:09 WIB
Airlangga Pribadi. Foto: for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) 2024 Ganjar Pranowo mengajak para pihak untuk mengadu gagasan pada Pemilu 2024.

Pernyataan itu dia sampaikan dalam video bertajuk ManifestoGanjar #1 yang diunggah akunnya pada YouTube, Selasa (12/9).

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Ingin Generasi Muda Indonesia Jadi Tuan di Negeri Sendiri

Pengamat politik dari Unair, Airlangga Pribadi Kusman menilai pernyataan itu sangat menggambarkan bagaimana sebenarnya pandangan politik Ganjar ke depan.

"Terkait pernyataan di Manifesto maka itu menunjukkan pandangan politik Ganjar bahwa adu gagasan diletakkan dalam nalar publik pada konteks demokrasi," ujar dia ketika dihubungi JPNN, Senin (18/9).

BACA JUGA: Ganjar Soal Cawapres: Masih Digodok, Sabar Saja

Dia menilai, bagi Ganjar adu gagasan dalam capres dapat melampaui berbagai perseteruan yang selama ini mengedepan dalam panggung politik.

"Baik perseteruan berbasis kepentingan kelompok maupun perseteruan antagonistik berbasis identitas," tambah dia.

BACA JUGA: Masalah Kesehatan jadi Perhatian Serius Ganjar Pranowo

Apalagi, dalam dua kali pemilu terakhir, isu politik identitas atau SARA sangat kencang. Sehingga, Pribadi meyakini pernyataan Ganjar itu sebagai ajakan untuk menolak politik identitas.

"Iya (pernyataan Ganjar), menolak antagonisme politik identitas," imbuh Pribadi.

Lanjut dia menuturkan dalam pernyataan Ganjar bahwa adu gagasan juga ditempatkan dalam nalar publik (public reason) yang artinya tentang bagaimana tumbuhnya pikiran-pikiran rasionalitas komunikatif yang sejalan dengan dimensi keadaban.

"Dimensi republikanisme seperti yang telah ditambatkan oleh pendiri bangsa yaitu tampilnya pikiran-pikiran merdeka dalam memajukan kehidupan bernegara," kata dia.

Pribadi pun menyoroti soal penyandingan antara adu gagasan dan persatuan yang disampaikan Ganjar.

"Maknanya dalam kontestasi tentang nalar-nalar mana yang diadu dalam ruang demokrasi, maka penting kiranya terbangun dalam kerangka persatuan nasional dan terbangun tatanan politik republik yang menjadi tujuan dari kehidupan bernegara," beber dia.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menyebut demokrasi adalah satu-satunya cara untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa. Yakni mewujudkan bangsa Indonesia yang sejahtera, damai, adil berdaulat dan dihormati dunia.

Oleh karena itu, setiap upaya berdemokrasi harus dilakukan untuk melihat apa sejatinya cita-cita yang dirumuskan pendiri bangsa dalam bernegara.

“Kita harus mengadu gagasan bukan perseteruan, bubuhkan persatuan bukan perpecahan, merawat kerukunan bukan kebencian,” ujar Ganjar dalam video bertajuk ManifestoGanjar #1 yang diunggah akunnya pada YouTube, Selasa (12/9).

Mantan anggota DPR itu menyebut apa yang diperjuangkan di Pemilu 2024 bukan tentang dirinya, tetapi untuk masa depan bangsa Indonesia dan juga nasib 280 juta jiwa rakyat Indonesia.

Oleh sebab itu, Ganjar mengajak semua yang berkontestasi di Pemilu 2024 untuk tidak mengorbankan kerukunan, kedamaian dan kesatuan bangsa hanya untuk meraih kemenangan.

“Jangan pernah!” ujar laki-laki yang baru saja mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah itu. (cuy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekam Jejak Ganjar Pranowo Bangun SDM Produktif, 4 Terobosan yang Terbukti


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler