jpnn.com - NGAWI - Belas kasihan melihat pengamen jalanan harus dibayar mahal Parmin, purnawirawan TNI yang berdomisili di Desa Ngrudo, Ngawi. Bagaimana tidak, Edi Faisal, remaja 19 asal Aceh Utara yang ditolong, malah menguras seisi rumah majikan. Berbagai peralatan elektronik dan uang tunai dibawa kabur remaja yang mengaku korban tsunami Aceh 2004 tersebut.
Edi yang menggondol laptop, handphone, kamera digital, dan uang tunai sempat kabur ke Solo. Dia hendak pulang ke Aceh Utara melalui Terminal Tirtonadi. Sebelum menumpang bus jurusan kota Serambi Makkah itu, petugas yang diterjunkan Satreskrim Polres Ngawi keburu menyergap Edi.
BACA JUGA: Anda Berhasil Tangkap Pelaku Politik Uang Silakan Tukar Di Sini Pasti Dihadiahi Kambing
''Dia ditangkap di Terminal Tirtonadi saat bersantai. Petugas kami juga menyamar sebagai perempuan yang mengajak korban janjian di terminal,'' kata Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Pujiyono.
Selain itu, petugas menyita barang curian dari rumah korban. Tak terkecuali uang yang tersisa Rp 80 ribu. Pelaku sempat mencongkel lemari dan menjarah Rp 500 ribu di sela-sela pakaian. ''Katanya untuk membeli makan dan jaket,'' tambahnya.
BACA JUGA: Pemerkosa Gadis Tuna Runggu Ternyata Tetangganya Sendiri
Pencurian bermula saat Edi Faisal menetap dan menjaga rumah korban sejak dua pekan terakhir. Bahkan, pelaku yang mengaku seluruh keluarga dan kerabatnya menjadi korban tsunami sudah dianggap sebagai anak sendiri. Dia juga diberi HP. Namun, awal pekan lalu, Parmin kaget dengan ulah Edi yang merusak lemari kamar.
Sementara itu, Edi menjelaskan bahwa hasil curian tersebut hendak dijual untuk biaya pulang ke kampung halaman di Aceh Utara. Dia tidak pulang selama puluhan tahun. ''Ingin pulang ke Aceh, menengok makam orang tua dan adik yang meninggal karena tsunami,'' jawabnya.
BACA JUGA: Diparkir 15 Menit Sepeda Motor Baru Raib Digondol Maling
Sejak seluruh keluarganya meninggal, Edi merantau ke Jawa dengan menumpang truk. Setiba di Jawa, dia mengamen di pinggir jalan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. ''Saya bertemu Pak Parmin di sini. Saya ditawari tempat tinggal dan pekerjaan,'' katanya. (odi/dip/co2/any/jon/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Tak Jera-Jera Juga, Remaja Ini Kembali Curi Helm, Ketangkap Warga.. Ya Kena Bogem
Redaktur : Tim Redaksi