jpnn.com, SIDOARJO - Wayan Puspasari, warga Sidoarjo terbuai kata-kata Erwin Fransisco Belli, warga Imam Bonjol, Bandar Lampung.
Mobil pribadinya nyaris dibawa kabur pria yang dikenalnya lewat media sosial tersebut.
BACA JUGA: Terdakwa Pemalsuan Dokumen Tak Ditahan, Iklim Usaha Rusak
Pria 33 tahun tersebut diringkus di wilayah Madura oleh Tim Anti-Bandit Polsek Genteng, saat hendak menjual mobil milik janda tersebut.
"Bermodal perkenalannya melalui medsos inilah, pelaku akhirnya merencanakan niat jahatnya. Guna memuluskan aksinya, pelaku sengaja berpura - pura menawarkan bisnis usaha spare part kepada korban, hingga keduanya memutuskan bertemu di Surabaya, di salah satu kedai makanan siap saji di Jalan Basuki Rahmat," urai Kompol Ari Trisetiawan, Kapolsek Ganteng.
BACA JUGA: Ramadhan Pohan Divonis Terlalu Ringan, JPU Daftarkan Banding
Bukannya membicarakan kelanjutan bisnis, justru kesempatan tersebut digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.
Pencurian mobil pun terjadi saat korban turun untuk membeli makan di gerai fast food.
BACA JUGA: Divonis 15 Bulan Penjara, Ramadhan Pohan: Ini Semua Cobaan
"Sedangkan pelaku yang menunggu di mobil dengan leluasa membawa kabur mobil tersebut," imbuh Ari.
Beruntung polisi bisa segera menangkap Fransisco.
Atas perbuatannya, pelaku yang mengaku tidak memiliki pekerjaan tetap ini terpaksa harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Genteng.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngaku Brimob Lalu Ajak Buser Duel, Eh... Ternyata Gadungan
Redaktur & Reporter : Natalia