jpnn.com, LHOKSEUMAWE - Sepasang suami istri bernama Abdul Karim, 34, dan Kartini, 34, warga Desa Cot Jabet, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh, ditemukan tewas bersimbah darah di kamar tidur dengan kondisi leher tergorok, Kamis (3/6).
Pasangan ini merupakan pengantin baru karena baru menikah satu bulan yang lalu. Bahkan, pihak keluarga dari mempelai laki-laki telah merencanakan akan menggelar resepsi perkawinan.
BACA JUGA: Tamrin Akhirnya Ditangkap di Jakarta Timur, Terima Kasih, Pak Polisi
Kasatreskrim Polres Bireuen AKP Fadhillah Aditya Pratama yang dihubungi dari Lhokseumawe, Kamis, mengatakan pasutri yang baru sebulan lalu menikah itu ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya, sekira pukul 05.18 WIB.
"Saat ditemukan, mayat korban terlihat kaku. Pasangan ini ditemukan ayah korban perempuan. Diduga AK, 33, suami, menggorok leher istrinya K, 34, dengan menggunakan pisau. Lalu, AK bunuh diri," kata AKP Fadhillah Aditya Pratama.
BACA JUGA: Pembunuh Wanita yang Jasadnya Ditemukan Tanpa Kepala Ditangkap, Begini Kronologinya
AKP Fadhillah Aditya Pratama mengatakan, si istri diduga meninggal dunia sekitar pukul 04.00 WIB. Sedangkan pelaku meninggal dunia saat ditemukan dan masih memegang silet di tangan kanannya.
AKP Fadhillah Aditya Pratama mengatakan peristiwa tragis tersebut berawal dari laporan warga ke Polsek Gandapura yang melaporkan penemuan mayat pasangan suami istri di kamar rumah mereka dalam keadaan berlumuran darah.
BACA JUGA: Buron 7 Tahun, HS Akhirnya Diringkus di Rumahnya
"Selanjutnya, petugas mendatangi lokasi kejadian dan benar ada dua mayat pasangan suami istri meninggal dunia," kata AKP Fadhillah Aditya Pratama.
Dari olah tempat kejadian perkara, dugaan sementara terjadi tindak pidana pembunuhan terhadap K yang diduga dilakukan oleh AK yang juga merupakan suami korban.
BACA JUGA: Nikita dan Vera Jerat Korban Lewat Aplikasi MiChat, Parah
"Untuk motifnya masih kami dalami, namun dugaan sementara karena adanya perselisihan rumah tangga," kata AKP Fadhillah Aditya Pratama.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi