jpnn.com - KABAR duka menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Ulama sepuh yang juga pengasuh pesantren tersebut KH Idris Marzuki, 74 tutup usia. Idris meninggal saat menjalani perawatan di RS dr Soetomo Surabaya karena penyakit komplikasi yang dideritanya.
"Beliau sudah sering masuk keluar rumah sakit hingga dua hari terakhit ini dirawat," kata Gus Reza, salah seorang kerabat dekat Idris, Senin (9/6).
BACA JUGA: Sebar Foto, Arief Poyuono Dituding Ingin Senangkan Prabowo
Pihaknya mengatakan, kondisi fisik KH Idris memang lemah, akibat sakit yang dideritanya. Tapi meski sering dirawat di rumah sakit, KH Idris tidak mengeluh.
Kini jenazah KH Idris sudah dibawa keluarga ke Kediri. Keluarga berencana segera memakamkan jenazah, walaupun masih menunggu beberapa anggota keluarga lainnya. Keluarga berencana memakamkan di tempat pemakaman keluarga di lingkungan pondok pesantren.
BACA JUGA: Anggap Surat DKP Palsu, Gerindra Tak Mau Prabowo Terganggu
KH Idris merupakan salah seorang kiai yang ditokohkan di Kediri. Beliau cukup dekat dengan berbagai kalangan, termasuk kalangan pejabat pemerintah. Bahkan, KH Idris juga termasuk salah seorang kiai deklarator berdirinya PKNU.
Sementara itu, sehari sebelum KH Idris meninggal, mustasyar PBNU KH Chotib Umar yang merupakan ulama dari Jember juga wafat. Ulama kharismatik yang juga pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Sumber Wringin, Sukowono, Jember itu wafat pada usia 74 tahun di RSD dr Soebandi, Jember. (ant/rr/mas)
BACA JUGA: Pramono: Panglima TNI dan Kapolri Harus Ikut Bertanggung Jawab
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes: Kalemdikpol Tak Sengaja Bertemu Timses Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi