jpnn.com, NGAWI - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Ngawi, melantik 217 pengawas pemilihan Lapangan (PPL), yang akan bertugas mengawasi penyelenggaraan Pilkada Jawa Timur.
Para PPL akan bekerja selama enam bulan. Ketua Panwalu Kabupaten Ngawi, Abjudin Widiyas Nursanto, menjelaskan jumlah PPL disesuaikan jumlah desa di Kabupaten Ngawi.
BACA JUGA: Pemilih untuk Pilkada di 17 Provinsi Mulai Berkurang
"Terdiri dari 213 desa dan 4 kelurahan, para PPL tersebut, nantinya akan bertugas selama 6 bulan untuk mengawasi Pilkada Jawa Timur. Setiap bulan, mereka diberikan honor sekitar Rp 900 ribu. Jumlah tersebut, tidak genap karena masih dipotong pajak," kata Abjudin.
Sementara itu, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, berharap para pengawas pemilihan lapangan, bekerja secara profesional, sehingga dalam Pilkada Jatim tercipta demokrasi yang sehat.
BACA JUGA: Larangan Khusus Kadiv Propam untuk Anggota Polri di Pilkada
Selesai dilantik, ratusan PPL langsung diterjunkan untuk pengawasan coklit serentak data pemilih, yang digelar oleh KPU setempat.(end/jpnn)
BACA JUGA: Dana Pengamanan Pilkada Baru Terpenuhi 20 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Setuju Proses Hukum Calon Kada Ditunda
Redaktur & Reporter : Natalia