jpnn.com, SAWANGAN - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengajak seluruh Pengawas Sekolah untuk berperan aktif dalam memastikan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
“Pengawas sekolah bisa membantu pemerintah dalam memberikan masukan terhadap kepala sekolah, guru, dan Komite Sekolah. Beritahukan Blank Spot ataupun Blind Spot atau titik lemah yang tak terlihat oleh para penyelenggara pendidikan di sekolah agar segera dilakukan perbaikan,” tutur Irjen Kemendikbud Daryanto, Minggu (15/10).
BACA JUGA: Kemendikbud Kirim 31 Siswa ke World Skills Competition
Dia menambahkan, pengawas tidak sekadar wacth dog tetapi sebagai advicer yang baik untuk meluruskan para penyelenggara pendidikan di sekolah agar tidak terjerumus pada kinerja yang tidak baik.
Daryanto berharap Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) memiliki posisi yang lebih kuat, berperan aktif dalam memastikan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Berikan kontribusi positif untuk penguatan mutu pendidikan melalui pengawalan tugas akademik maupun manajerialnya.
BACA JUGA: Mendikbud Janjikan GGD Terbaik Belajar ke Jepang
Pada kesempatan ini Ketua Umum APSI , Daliman Sofyan, mengatakan organisasi profesi pengawas sekolah Indonesia telah menjangkau 34 provinsi, dengan jumlah lebih dari 32 ribu orang anggota. Setiap APSI di provinsi memiliki tanggung jawab terhadap perwakilan di Kabupaten/Kota.
“APSI memiliki tugas pembinaan dan peningkatan profesionalisme Pengawas Sekolah, pendampingan karir, dan menampung persoalan yang dihadapi Pengawas Sekolah di seluruh Indonesia,” jelas Daliman.
BACA JUGA: Kemendikbud Bantu Rp 156,3 Miliar untuk Pendidikan NTT
Sebagai mitra pemerintah, kata Daliman, APSI terus berupaya dan berkomitmen dalam meningkatkan mutu sekolah, khususnya dalam memberikan saran dan upaya pendampingan dalam mengawal mutu sekolah di wilayah masing-masing pengawas.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FLS2N 2017 Resmi Ditutup, Yogyakarta Juara Umum
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad