jpnn.com, MAKASSAR - Anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polda Sulawesi Selatan Brikpa Andi Rahmat Jaya memastikan hanya menembakkan peluru hampa ke Ashar, pengedar narkoba di Makassar.
Namun, dalam video yang viral, Ashar tampak menjerit kesakitan seperti pahanya benar-benar tertembak timah panas.
BACA JUGA: Kronologis Tertangkapnya Mbak Dewi
Jeritan itu diduga hanya akting pelaku untuk mengelabui petugas.
"Itu hanya peluru hampa,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani kepada JPNN, Sabtu (28/4).
BACA JUGA: Polisi Gerebek Sarang Narkoba Kampung Ambon
Menurut dia, video yang viral itu hanyalah potongan saja. Sementara kalau dilihat dari video versi penuh, diketahui tak ada pelor yang keluar dari revolver aparat.
Dicky lantas memberikan potongan video yang dipotong, terlihat pelaku hanya pura-pura kesakitan.
BACA JUGA: Nekat Melawan, Ameng Tewas Ditembak Polisi
Sementara tak ada darah setetes pun keluar dari kaki pelaku.
Diketahui, pelaku ketika melakukan transaksi di depan Kantor BTN Minasa Upa Blok K 2 No. 8 Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (24/4) lalu.
Dari pelaku, petugas mendapatkan satu bungkus sabu-sabu yang hendak diedarkan. Kini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nekat Tanam Ganja di Halaman Rumah
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan