jpnn.com - JAKARTA - General Affair Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta Yudis Tiawan menyerukan pada masyarakat agar tak membeli tiket pesawat 'bodong' dari calo. Sebab banyak kerugian yang akan didapat oleh penumpang.
Kerugian itu antara lain pihak airlines akan atau wajib menolak apabila ada perbedaan nama di tiket dengan identitas penumpang (KTP, SIM, KK atau Paspor).
BACA JUGA: Urus Airport Tax, Kemenhub akan Gandeng Perbankan
"Atau apabila terjadi musibah biasa atau luar biasa dengan pesawat yang digunakan penumpang, maka penumpang tidak akan mendapatkan asuransi apapun. Karena identitasnya berbeda," terang Yudis di Jakarta, Rabu (2/4).
Selain itu penumpang tidak bisa mengklaim atau menuntut ganti rugi atas adanya kerusakan atau kehilangan barang di bagasi. "Penumpang juga tidak akan mendapat kompensasi apabila terjadi delay yang panjang," serunya.
BACA JUGA: Sistem e-Procurement Hemat Rp 21 Triliun
Karenanya Yudis berharap agar calon penumpang bisa menolak bila ada pihak yang menawarkan tiket atas nama orang lain. “Jadi tidak terdaftar dalam manifest sangat merugikan penumpang itu sendiri kalau ada musibah yang terjadi," pungkas Yudis. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pengembangan Bandara Ahmad Yani Akan Segera Dikebut
BACA ARTIKEL LAINNYA... 134 Penumpang Ditolak Naik Pesawat di Bandara Soetta
Redaktur : Tim Redaksi