"Pengembang rusunami memang meminta harganya dinaikkan
BACA JUGA: Lala-Lulu Masuk Ruang Stabilisasi
Alasannya harga yang berlaku sekarang tidak relevan lagiDengan adanya struktur biaya itu, lanjutnya, akan diketahui berapa sebenarnya biaya produksi pembangunan Rusunami
BACA JUGA: Mabes Polri Serang Balik Susno
Selama ini Suharso mengaku menerima keluhan dari para pengembang terkait harga jual RusunamiBACA JUGA: Aliran Dana Teroris dari Dalam Negeri
Selain itu, para pengembang juga harga jual Rusunami sekitar Rp 144 juta saat ini tidak relevan sehingga perlu dinaikkanDengan alasan harga jual Rusunami itu ditetapkan beberapa tahun lalu dan saat ini tingkat inflasi juga tinggi.Lebih lanjut, Menpera menjelaskan, biaya produksi rumah di tiap daerah tentunya berbeda-bedaMenpera mencontohkan biaya pembangunan rumah di luar Jawa tentunya berbeda dengan di JawaUntuk itu, pihaknya akan mengevaluasi harga rumah dan melakukan kajian terlebih dulu terkait harga rumah.
"Pemerintah ke depan akan menyalurkan subsidi bukan berdasarkan harga rumah tetapi kemampuan daya beli masyarakatKami tetap berharap pengembang tetap membangun Rusunami untuk memenuhi kebutuhan rumah di Indonesia,” harapnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpera: Pengembang Jangan Naikkan Harga Rumah
Redaktur : Tim Redaksi