jpnn.com - JAKARTA – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan hari ini meresmikan pengembangan dua bandara di Papua. Dua bandara itu yakni, pengembangan Bandara Domine Eduard Osok (DEO) di Sorong, Papua Barat peresmian Bandara Mopah Merauke.
Jonan menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur saat ini difokuskan untuk wilayah Timur Indonesia, sebagai wujud nyata dari program Nawacita Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Polisi Ganteng Harus Dimiskinkan
"Diharapkan dengan pengembangan Bandara Sorong dan Merauke semakin memberikan arti pemerataan pembangunan yang salah satu cirinya adalah kecilnya disparitas harga antara wilayah Barat dan Timur," ujar Jonan dalam sambutannya saat meresmikan pengembangan bandara, Sabtu (30/4).
Untuk memperkuat tujuan tersebut dan sesuai dengan arahan Jokowi, sambung Jonan akan dilakukan program angkutan udara perintis, khusus kargo di beberapa wilayah Papua dan Papua Barat.
BACA JUGA: Blokir Tiga Rekening, Tunggu Analisis PPATK
"Untuk kedepannya pembangunan bandar udara dan pelabuhan di Papua akan diperbanyak" tutur mantan dirut KAI ini.
Pengembangan Bandara DEO dilakukan dimulai 2011 hingga awal 2016 dengan total anggaran APBN yang digunakan sekitar Rp 236 miliar.
BACA JUGA: Versi Keluarga Korban: Tanah Longsor Lebong Bukan Murni Bencana
Sementara, Bandara Mopah, dibangun pada 1943 khusus untuk keperluan darurat perang. Saat ini bandara tersebut melayani penerbangan ke Jayapura, Timika, Makassar, Surabaya serta Jakarta.
Pada 2015 yang lalu, kemenhub merenovasi sekaligus memperluas serta menata ulang gedung terminal menjadi 4.634m2. Kegiatan rehabilitasi dan perluasan gedung terminal Bandara Mopah menghabiskan biaya sekitar Rp 16 miliar. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPBD Tetapkan Lebong Darurat Bencana Longsor
Redaktur : Tim Redaksi