Pengemudi Ojol Buroq Mendapat Paket Sembako dan Uang dari Perusahaan

Sabtu, 23 Mei 2020 – 06:02 WIB
Para pengemudi Ojol Buroq. Foto: PT. Buroq Sakti Terbang for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi COVID-19 membuat semua kalangan termasuk driver ojek online alias ojol terdampak secara ekonomi. Pendapatan mereka menurun drastis.

Anjloknya pendapatan juga dirasakan driver ojol di bawah bendera Buroq.

BACA JUGA: Prof Zainuddin Minta Awal Tahun Ajaran Baru Jangan Januari, Begini Alasannya

Platform transportasi online ini dibangun oleh Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid, RA, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Kedunglo Kediri, Jawa Timur.

Koordinator Buroq Jabodetabek, Mario Reza mengatakan, sejak 30 November 2019 Buroq berada di Jakarta, sudah ratusan warga bergabung menjadi driver ojol Buroq.

BACA JUGA: Tim BIN Terus Bergerak di Wilayah Jakarta dan Sekitarnya

“Selain di Jabodetabek, Buroq juga hadir lebih awal di Kediri sebagai kota kelahirannya,” katanya dalam keterangannya, Sabtu (23/5).

Terkait dengan pandemi Covid-19, Mario mengatakan para driver Buroq juga terdampak.

BACA JUGA: Andai M Nuh Tak Ikut Lelang, Tidak Mungkin Motor Listrik Laku Rp 2,5 M Lebih

Agar tak semakin menderita, para driver ojol Buroq mendapat santunan Rp150 ribu.

Selain itu, PT. Buroq Sakti Terbang manajemen tranportasi berbasis online ini juga memberikan paket sembako berupa beras, ayam, ikan Gurame, telur, minyak goreng, gula dan masker bagi para drivernya.

“Paket sembako dan uag tunai ini diharapkan dapat meringankan beban para driver buroq,” imbuh Mario.

Zainul Arifin salah satu pengemudi yang menerima bantuan Buroq Berbagi itu mengaku sangat terbantu oleh kepedulian manajemen Buroq.

“Meski termasuk baru dan tak sebesar aplikator transportasi online yang lain, ternyata Buroq sangat peduli dengan mitranya yang menjadi ujung tombak bisnis di lapangan,” katanya.

Bukan hanya drivernya, para pelanggan ojol Buroq/Customer loyal pun diberikan paket sembako dari PT.Buroq Sakti Terbang.

Nurbaiti alias Bety, salah satu pelanggan ojol Buroq yang mendapatkan sembako mengungkapkan rasa syukurnya.

"Ini sangat membantu sekali. Yang saya rasakan, begitu besarnya perhatian tim Buroq kepada customer dan juga driver nya," ujarnya.

Menurut Mario, Aplikasi Buroq dibuat oleh para santri Pesantren Kedunglo Kediri, yang mempunyai jemaah Salawat Wahidiyah.

“Jadi tujuan didirikannya Buroq untuk mensejahterakan para pengamal Salawat Wahidiyah,” paparnya.

Bahkan, perbedaan dalam pelayanan juga akan sangat dirasakan oleh pelanggannya.

Setiap pelanggan Buroq akan didoakan oleh driver dan akan mendapatkan Kartu Nida yang berisikan doa Salawat Wahidiyah.

"Semoga dengan layanan ini kita bisa segera terbebas dari pandemi Covid-19,” pungkas Mario. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler