jpnn.com - WANAYASA – Delapan warga Wanayasa, Purwakarta diduga telah menjadi korban penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Mereka dikoordinir oleh seorang warga berinisial W yang kini dikabarkan sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA: Perkosa Korban Dua Menit Sebelum Masukkan Gagang Cangkul
Namun hingga malam tadi, Polres Subang belum memberikan keterangan resmi terkait pengamanan W.
Kabarnya, W mendapat imbalan dari Dimas Kanjeng hingga Rp50 juta.
BACA JUGA: 750 Kg Barang Palsu dari Dimas Kanjeng Dikirim ke Jatim
Berdasarkan data yang dihimpun Pasundan Ekspres (Jawa Pos Group), W adalah salah seorang warga Kecamatan Wanayasa.
Dia berperan sebagai koordinator tujuh pengikut Dimas Kanjeng lainnya yang mengaku sudah menyetorkan sejumlah uang tunai.
BACA JUGA: Tim Khusus Lacak Uang Rp 2 Triliun Milik Dimas Kanjeng
Sulaeman (36) warga Wanayasa kepada Pasundan Ekspres, Rabu (5/9) menceritakan, ada beberapa tetangga atau temannya yang menjadi korban Dimas Kanjeng.
"Saya dapat cerita dari teman kalau ada tetangganya sebanyak 8 orang menjadi korban penipuan penggandaan uang oleh Kanjeng Dimas. Bahkan baru saja saya dapat kabar kalau W koordinatornya sudah diamankan polisi," tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Dadang belum menerima laporan dari warga yang menjadi korban Dimas Kanjeng.
"Kami belum memperoleh kabar pasti benar tidaknya ada warga Purwakarta yang menjadi korban penipuan Kanjeng Dimas tersebut. Yang pasti, jika memang benar terjadi, kami imbau agar warga yang menjadi korban atau keluarga korban untuk segera melaporkan ke kami (polisi). Agar segera ditindaklanjuti," ujar AKP Dadang melalui pesan selulernya.(mas/man/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dimas Kanjeng Gandakan Uang di Depan Penyidik, O Iya?
Redaktur : Tim Redaksi