JAKARTA - Posisi MNazaruddin sebagai anggota DPR kemarin berakhir
BACA JUGA: Demokrat Rayakan Harlah ke-10 Secara Sederhana
Itu ditandai dengan pelantikan Siti Romlah, pengganti mantan Bendum Partai Demokrat tersebutRomlah adalah peraih suara terbanyak kedua dari Partai Demokrat di daerah pemilihan IV Jawa Timur
BACA JUGA: DPD Dukung Pemilukada Pekanbaru Ditunda
Karena Demokrat mendapat satu kursi, yang terpilih adalah Nazar yang meraih suara terbanyakBACA JUGA: Tunda Pemilukada Ulang, KPU Pekanbaru Dilapor ke MK
Ternyata, kendati sama-sama satu dapil, Romlah dan Nazaruddin belum saling kenalTampaknya, saat kampanye pun, meski berada dalam wilayah yang sama, yakni Jatim IV (Jember dan Lumajang), mereka belum sempat bertemuHingga pelantikan kemarin, Romlah menyatakan belum bertemu atau kenal langsung dengan NazaruddinPadahal, dirinya juga sudah turun ke lapangan.
Romlah merencanakan, jika memiliki waktu, dirinya akan menyempatkan bertemu Nazaruddin"Insya Allah, jika ada kesempatan, tentu yang dibicarakan sebagai silaturahmi saja," ujarnya.
Pelantikan Romlah dilakukan di ruang serbaguna DPR yang disaksikan sejumlah anggota keluarga dan pendukungnyaKetua Fraksi Partai Demokrat MJafar Hafsah dan Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh juga tampak hadirPerempuan berjilbab itu direncanakan mengisi kekosongan yang ditinggal Nazaruddin"Rencananya di komisi VII," kata Romlah menjelang pelantikan.
Menurut dia, status pergantiannya hanya mengisi alat kelengkapanJabatan bendahara umum partai maupun fraksi saat ini tidak diberikan kepada dirinyaDia juga mengaku tidak memiliki beban atas posisinya yang menggantikan Nazaruddin"Alhamdulillah, insya Allah saya bisa memegang amanah," ujarnya.
Meski berstatus PAW (pergantian antar-waktu), Romlah tidak ingin jabatannya itu diibaratkan mendapat durian runtuhMenurut dia, dirinya juga sudah berusaha untuk meraup suara, termasuk kepercayaan DPP untuk memberikan mandat itu kepada dirinya"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah karena memberikan waktu untuk saya," ungkapnya.
Meski berjuang di dapil yang meliputi Jember dan Lumajang, Romlah adalah warga Betawi asliPerempuan kelahiran Jakarta, 18 September 1973, tersebut pernah memiliki sebuah perusahaan yang bergerak di bidang travel dan umrahKarena sudah menjadi anggota dewan, Romlah menyatakan telah melepas posisinya di perusahaan itu"Intinya untuk tidak lupa memikirkan konstituen di dapil saya," tegasnya(bay/c5)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Anggap Wajar Anggota DPR Bermasalah Masih Digaji
Redaktur : Tim Redaksi