jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegaskan, Bahasa Indonesia tidak hanya jadi pemersatu bangsa.
Namun, Bahasa Indonesia harus menjadi bahasa ilmu pengetahuan, bahasa pergaulan internasional, diplomasi, perdagangan, dan bahasa kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: Menyanyikan Indonesia Raya Dianggap Terlalu Rumit?
"Rakyat Indonesia harusnya bangga punya bahasa yang mendunia. Penggunanya sudah di atas 360 juta orang. Jumlah ini melebihi Bahasa Jepang dan Jerman," kata Menteri Muhadjir dalam peringatan Puncak Bulan Bahasa yang dilaksanakan Jumat (28/10).
Dia menyatakan keheranannya terhadap pengamat yang membandingkan Indonesia dengan Firlandia.
BACA JUGA: Guru Wajib Delapan Jam di Sekolah, Setuju?
Negara yang berpenduduk tiga juta orang itu dinilai lebih baik angka literasinya.
"Ya salah membandingkan Indonesia dengan Firlandia. Indonesia penduduknya 250 jutaan orang, Firlandia hanya tiga jutaan," ucapnya.
BACA JUGA: Mendikbud: Jangan Hanya Cuap-cuap Habis Itu Kasih PR
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini kembali menyerukan agar seluruh rakyat menanamkan dalam hatinya akan kecintaan pada Bahasa Indonesia.
Malaysia juga saat ini tengah bersemangat beradaptasi menyerap Bahasa Indonesia untuk disesuaikan dengan Bahasa Melayu. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aturan Baru! Tatap Muka Guru dan Murid di Kelas Dipangkas
Redaktur : Tim Redaksi