jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai di berbagai daerah kembali melaksanakan kegiatan Customs Visit Customers (CVC).
Salah satu kegiatan yang merupakan langkah nyata Bea Cukai dalam menjalankan peran industrial assistance dan trade facilitator.
BACA JUGA: Begini Langkah Bea Cukai Dorong Pemulihan Ekonomi
Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Hatta Wardhana menyatakan, CVC menjadi salah satu bagian dari program penguatan reformasi kepabeanan dan cukai (PRKC).
"Lewat CVC, Bea Cukai berupaya mendorong peningkatan kerja sama dengan para pengguna jasa,” ungkapnya.
BACA JUGA: Sinergi Bea Cukai dan Satpol PP Dibutuhkan dalam Penindakan Barang Kena Cukai Ilegal
Sebagai salah satu kantor pengawasan di Sumatera Utara, Bea Cukai Belawan melaksanakan CVC ke PT Deli Jaya Abadi.
PT ini bergerak di bidang pengurusan jasa kepabeanan (PPJK) yang volume kegiatannya cukup besar di wilayah Pelabuhan Belawan.
BACA JUGA: Bea Cukai Lepas Ekspor Perdana Produk Lokal ke Pasar Global, Keren!
Atas kontribusinya ini, perusahaan telah mendapat anugerah sebagai salah satu perusahaan dengan kategori PPJK terbaik. Kunjungan serupa dilakukan ke PT Indo Pratama Mandiri.
Bea Cukai Bengkalis melakukan kunjungan ke tambak udang milik CV Bina Usaha.
Dalam kunjungan tersebut, Bea Cukai berkesempatan melihat proses bisnis mulai dari proses budi daya udang vaname hingga proses panen.
Udang ini akan diekspor ke Malaysia. Bea Cukai Bersama dengan Balai Karantina Ikan Pengendali Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas I Pekanbaru Wilayah Kerja Bengkalis datang langsung ke Pelabuhan Sei Liong
Selain untuk memberikan informasi kepabeanan dan cukai terbaru, program CVC berguna sebagai sarana diskusi terkait kebijakan. Sehingga, kendala yang dialami para pelaku usaha dapat ditampung dan diberikan solusi.
Bea Cukai Parepare melakukan kunjungan ke PT Perusda Soppeng. Ageda kunjungan kali ini adalah mendorong peningkatan kerja sama dan koordinasi dalam rangka pengembangan kawasan industri hasil tembakau (KIHT) Sopeng.
Kegiatan CVC di Soppeng ini merupakan bagian dari PRKC yang diprakarsai pada 2016 oleh menteri keuangan.
Penguatan berfokus pada perbaikan aspek teknis yang dilandasi budaya semangat dan sikap dengan mengusung empat hal penting.
Yaitu, penguatan integritas, budaya organisasi dan kelembagaan, optimalisasi penerimaan, penguatan fasilitas, dan efisiensi pelayanan, serta efektivitas pengawasan.
Hatta menambahkan, dengan adanya kegiatan CVC ini, pihaknya berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan tetap memperhatikan tugas pengawasan.
"Bea Cukai hadir di masyarakat untuk memberikan yang terbaik dan menjadi solusi atas permasalahan yang ada khususnya di bidang kepabeanan dan cukai," katanya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi