Penggunaan Pupuk AJIFOL Dukung Budi Daya Pertanian Berkelanjutan

Sabtu, 16 Oktober 2021 – 12:19 WIB
Penggunaan pupuk AJIFOL mendukung budi daya pertanian. Foto: Humas Ajinomoto

jpnn.com, JAKARTA - PT Ajinomoto Indonesia telah melakukan proses bio cycle dalam memproduksi monosodium glutamat (MSG). Bahan baku utama produksi MSG menggunakan tetes tebu yang melalui proses fermentasi, dari proses produksi tersebut dihasilkan produk samping pupuk AJIFOL (Ajinomoto Foliar Fertilizer).

Factory Manager sekaligus Direktur PT Ajinomoto Indonesia Yudho Koesbandryo mengatakan bahwa AJIFOL memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

BACA JUGA: Kementan Dukung Budi Daya Sayur Hidroponik sebagai Solusi Pertanian Lahan Sempit

“AJIFOL juga mampu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit, sehingga dapat mengurangi pemakaian pestisida dan lebih ramah terhadap lingkungan,” kata dia dalam siaran persnya, Jumat (15/10).

Salah satu cara efektif dan efisien terhadap penggunaan air, sumber daya manusia, dan penghematan biaya guna mendukung budidaya pertanian berkelanjutan, Ajinomoto melakukan inovasi penyemprotan AJIFOL dengan menggunakan teknologi drone.

BACA JUGA: Ajinomoto Indonesia Olah Limbah Cair Menjadi Air Bersih

“Sejalan dengan Ajinomoto Share Value (ASV) perusahaan, kami mulai melakukan pengolahan produk samping yang dalam prosesnya mengacu pada Eco Activity dan Bio Cycle,” kata dia.

Yudho menuturkan bahwa saat ini AJIFOL memiliki dua varian, yaitu AJIFOL D untuk pertumbuhan vegetatif tanaman (akar, batang, daun) dan AJIFOL B untuk pertumbuhan generatif tanaman (bunga dan buah).

BACA JUGA: Ajinomoto Hasilkan Pupuk dari Manfaatkan Sisa Produksi

“Penggunaannya cukup mudah, dengan menambahkan air terlebih dahulu sesuai takaran, AJIFOL bisa langsung disemprotkan ke bagian tanaman,” beber dia.

Tidak hanya memiliki kandungan yang berkualitas, harga pupuk cair AJIFOL ini juga sangat terjangkau. Untuk AJIFOL D sekitar Rp 70.000 hingga Rp 75.000/liter dan AJIFOL B sekitar Rp 80.000 - Rp 85.000/liter. (cuy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler