jpnn.com, KUALA LUMPUR - PPLN Kuala Lumpur telah meyelesaikan penghitungan surat suara PSU via pos pada 17 Mei 2019 yang bertempat di PWTC.
Proses penghitungan resmi ditutup pada pukul 12.00 siang. Selama proses penghitungan PPLN Kuala Lumpur berhasil menghitung sebanyak 60 ribuan suara dan masih menyisakan sekitar 17 ribu suara yang tidak dihitung karena habisnya waktunya.
BACA JUGA: Penghitungan PSU Kuala Lumpur Berjalan Lancar
BACA JUGA : Konon Ada Sniper saat Pengumuman 22 Mei, Moeldoko Tegas Bilang Begini
Dari proses penghitungan ini NasDem berpeluang mendapatkan satu kursi untuk Dapil II Jakarta-Luar Negeri.
Hal ini diakui oleh Tengku Adnan sebagai ketua perwakilan NasDem di Malaysia.
“NasDem bersyukur karena berpeluang mendapatkan satu kursi, dan kita akan mengawal terus proses rekab yang akan dilaksanakan besok (18/5/2019). Dalam PSU ini NasDem sangat fokus untuk mendapatkan satu kursi," kata Adnan
BACA JUGA: Kubu Prabowo â Sandi Minta Pemungutan Suara Ulang Pilpres di Jateng
BACA JUGA : Terungkap, Kubu Prabowo - Sandi Hanya Tolak Hasil Rekapitulasi di 5 Provinsi
Terkait tuduhan dan dugaan adanya penggelembungan suara, Adnan mengatakan itu hanya disampaikan oleh orang yang tidak memahami data proses pemungutan suara di wilayah kerja PPLN Kuala Lumpur.
“Bagaimana dapat dikatakan penggelembungan jika surat suara yang dikirim oleh PPLN lebih dari 257 ribu, sementara yang kembali 82 ribuan dan yang terhitung hanya sampai 62 ribuan. Jika kita mau cermat melihatnya hal ini malah yang terjadi adalah penyusutan, karena menurunnya partisipasi publik," imbuhnya.
BACA JUGA: Sedang Nikmati Kemenangan Pileg, Caleg Mendadak Diciduk Kejaksaan
Dia menambahkan proses penghitungan suara selama 24 jam lebih, berjalan sangat kondusif, bahkan sangat terasa nuansa kekeluargaan bagi warga negara Indonesia yang berada di Kuala Lumpur. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penetapan Hasil Pemungutan Suara PPLN Kuala Lumpur Ditunda
Redaktur & Reporter : Natalia