jpnn.com - DIMAS Kanjeng Taat Pribadi sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan dan penipuan, namun pengikutnya tetap setia.
Jumlah pengikut Dimas Kanjeng yang mencapai ratusan orang itu tetap bertahan di tenda-tenda darurat.
BACA JUGA: Marwah Daud jadi Penjamin, Dimas Kanjeng Bebas?
Sejak Padepokan Dimas Kanjeng diberi police line, pengikutnya memilih mendirikan tenda darurat.
Rata-rata pengikut Dimas Kanjeng mengaku tetap bertahan karena merasa nyaman tinggal dekat padepokan.
BACA JUGA: Selundupkan Sabu Dalam Dodol Ketan, Residivis Diringkus
"Dimas Kanjeng mengajarkan kami memperbanyak salawat, masing-masing dibaca 100 kali. Itu yang bikin kami tenang," kata Mustopa, pengikut Dimas Kanjeng.
Pengikut yang lain malah menunjukkan isi kulkas penuh dengan makanan. Mereka mengaku makanan itu tiba-tiba ada hanya dengan membaca salawat yang diajarkan Dimas Kanjeng.
BACA JUGA: Jadi Ini Pembuat Akun Facebook Palsu Pamen Polda
"Lihat ini di dalam kulkas, isinya penuh. Ini namanya barokah karena kami rajin melaksanakan salawat yang diajarkan Dimas Kanjeng," tutur pengikut Dimas Kanjeng.
Meski Dimas Kanjeng sudah ditahan, para pengikutnya tetap yakin ajaran gurunya itu tidak sesat karena sudah mereka buktikan sendiri manfaatnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Predator Anak Dituntut 20 Tahun Bui
Redaktur : Tim Redaksi