jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Gelaran MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika sukses digelar dari Jumat (18/3) hingga Minggu (20/3) lalu.
Ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu hadir kembali di Indonesia seusai vakum selama 25 tahun.
BACA JUGA: MotoGP Mandalika Sukses, Komisi X DPR Mengkritisi Hal Ini sebagai Bahan Evaluasi
Kembalinya MotoGP di Indonesia turut mendongkrak jumlah pengikut akun resmi MotoGP. Tercatat, hingga Selasa (22/3) dini hari, akun twitter resmi MotoGP sudah memiliki 3 juta followers.
Atas pencapaian tersebut, MotoGP mengucapkan terima kasih kepada para penggemar di seluruh dunia yang setia mendukung mereka.
BACA JUGA: Heboh Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Mbah Mijan Berkomentar Begini
"Terima kasih untuk 3 juta pengikut. Sungguh menakjubkan melihat jumlah penggemar olahraga yang sangat kami cintai ini bertambah, terima kasih untuk kalian semua!," tulis MotoGP.
Selain membuat followers akun resmi MotoGP melonjak drastis, beberapa pembalap juga ikut merasakan dampak serupa.
BACA JUGA: Penjualan Tiket MotoGP Dianggap Tak Beres, Gubernur NTB Harus Mengevaluasi
Sebagai contoh, Aleix Espargaro tidak butuh waktu satu pekan untuk mencapai 1 juta pengikut di sosial media.
Pembalap kelahiran 30 Juli 1989 itu, bahkan menepati janjinya untuk memberikan helm yang dia kenakan jika followers instagramnya menyentuh 1 juta.
Tak cuma itu, aktivitas masyarakat yang menyaksikan MotoGP Mandalika 2022 via live streaming di YouTube MotoGP terpantau cukup banyak, yakni mencapai jutaan.
Jumlah itu melebihi penonton yang datang langsung ke Sirkuit Mandalika. Melansir data ITDC, penonton yang hadir selama tiga hari berjumlah 102.801 orang.
Perinciannya untuk Jumat berjumlah 9.857 orang, Sabtu angkanya mencapai 30.021 dan puncaknya pada Minggu terdapat 62.923 penonton.
Dengan begitu, gelaran MotoGP Indonesia 2022 memberikan dampak cukup singinifikan, baik untuk panitia penyelenggara atau pun para pembalap sendiri.(twitter/mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berapa Penghasilan Mbak Rara? Pawang Hujan Wajib Laporkan SPT Tahunan
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal