jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan sembilan jurus untuk menjadi orang sukses.
Yaitu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa (Great Prayer), bermimpilah setinggi-tingginya (Great Dreamer), berbuat maksimal mewujudkan mimpi (Action), selalu optimistis bahwa pasti akan terkabul (Optimist).
BACA JUGA: Densus Gagalkan Rencana Pemboman di Bali
Selanjutnya, tetap fokus wujudkan mimpi (Focus), menghadapi hambatan harus fleksibel (Flexible), harus memiliki relasi (Networking), tetap belajar (Keep Learning), dan lakukan semuanya dengan hati (Do by Heart).
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI saat memberikan pengarahan kepada 68 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (19/8).
BACA JUGA: Menpora Dilarikan ke RS, LSN Dibuka Pangkostrad
Lebih lanjut, Panglima TNI menyampaikan kepada para Paskibraka untuk terus fokus menggapai cita-cita dengan selalu bertanya kepada diri masing-masing, apakah masih memiliki optimisme dengan cita-cita, apakah sudah memiliki network baru, pengetahuan baru sebagai evaluasi diri dan harus dilakukan setiap saat.
“Melalui evaluasi dapat diketahui hal apa yang belum dikerjakan, lakukan hal tersebut dan suatu hari kamu akan terkejut bahwa cita-citamu pasti akan terwujud, kamu pasti bisa!,” kata Jenderal Gatot.
BACA JUGA: Kepala BKN Risau, Kada Ogah Berhentikan PNS yang Divonis Bersalah
Hal ini, menurut Panglima TNI sangat dibutuhkan dalam persaingan dunia global yang semakin ketat, Indonesia sebagai Negara equator harus mempersiapkan kader-kader generasi yang memiliki disiplin tinggi.
Jiwa nasionalisme tinggi dan mau belajar pengetahuan apapun, kemudian untuk Paskibraka telah memiliki modal tersebut.
Jenderal Gatot dalam kesempatan tersebut merasa senang dapat betatap muka dengan calon-calon pemimpin bangsa yang telah selesai menunaikan tugasnya sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
“Mungkin dulu ketika sebelum menjadi Paskibraka melihat bendera Merah Putih itu biasa-biasa saja dan mendengar lagu Indonesia Raya juga merasa biasa-biasa saja, hal itu bukan karena tidak memiliki rasa nasionalisme tetapi memang rasa nasionalisme itu perlu dipupuk,” ungkapnya seperti siaran pers Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G.
Kegiatan pengarahan yang berjalan sekitar 1 jam dan dihadiri para pejabat Mabes TNI dan Angkatan, serta para pendamping dan pembina Paskibraka tahun 2016 tersebut, dari para Paskibraka mengungkapkan rasa syukur dan senang mendapat pengarahan yang mampu membuka pikiran dan hati serta mengetahui bahwa persaingan di era global ini semakin ketat.
Sebelum mengakhiri pengarahannya Panglima TNI mengelompokkan orang ke dalam 5 kriteria menghadapi tantangan dan peluang dan yang paling tinggi tingkatannya yaitu Orang Luar Biasa.
“Jadilah kalian orang Luar Biasa, yaitu orang yang sedang mendapatkan musibah, tetapi dia mengubahnya menjadi sebuah peluang untuk bangkit dan dapat memanfaatkannya secara maksimal,” jelasnya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK-Polri Soroti Kebocoran Anggaran
Redaktur : Tim Redaksi