Pengin Lulus CPNS 2023 & PPPK? Jangan Pakai Cara Ini, Bahaya

Minggu, 10 September 2023 – 06:20 WIB
Jelang pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK 2023, jangan percaya iming-iming lulus dengan membayar sejumlah uang. Ilustrasi/foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - MATARAM - Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK 2023 akan dimulai pada 17 September mendatang.

Pada seleksi CASN 2023 ini, instansi pemda hanya mendapat jatah formasi PPPK. Dengan kata lain, tidak ada formasi CPNS 2023 untuk pemda.

BACA JUGA: Honorer Bodong Bikin K2 Asli Merana, Sekarang Korbannya Calon PPPK

Adapun formasi CPNS 2023 hanya diberikan kepada instansi pusat, selain membuka lowongan PPPK.

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nusa Tenggara Barat mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya ataupun tergiur dengan tawaran oknum yang memberikan iming-iming lulus seleksi CPNS.

BACA JUGA: Cara Mendepak Honorer Bodong, Kini Sebelum Seleksi PPPK, Dulu Setelah Tes CPNS

"Jangan mudah percaya kalau ada orang menawarkan kelulusan CPNS, karena kalau ada seperti itu, namanya penipuan. Karena enggak akan bisa juga," kata Kepala BKD NTB, Muhammad Nasir saat dikonfirmasi wartawan di Mataram, Jumat (8/9).

Dia memastikan proses seleksi CPNS dan PPPK sudah sangat ketat.

BACA JUGA: Informasi Penting Panselnas Bagi Pelamar CPNS 2023 & PPPK, Makin Mudah Saja

Peserta yang nanti dinyatakan lulus administrasi untuk selanjutnya mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tidak dapat diubah oleh oknum siapa pun.

"Kami panitia di daerah saja tidak bisa apa-apa, masuk ke ruangan tes saja tidak boleh. Karena seluruhnya kewenangan CPNS (dan PPPK) ini ada di BKN pusat. Jadi kalau mau lolos, persiapkan diri dari sekarang dan jangan lupa belajar," ujarnya.

Nasir juga mengingatkan peserta seleksi CPNS dan PPPK untuk tidak menggunakan jasa joki saat proses tes tulis nanti.

Apabila terdapat oknum yang menawarkan kelulusan CPNS atau PPPK atau pun jasa joki agar masyarakat segera melaporkan ke panitia atau BKN.

"Jadi kalau ada kedapatan menggunakan jasa joki, maka pemerintah akan mengambil langkah tegas," kata Nasir. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler