jpnn.com, SURABAYA - Program Sambung Rasa Bersama Calon Pemimpin Surabaya yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setempat, Rabu (14/10) Surabaya berlangsung gayeng.
Dalam diskusi itu hadir calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi dan Armuji.
BACA JUGA: Eri Cahyadi: BPJS Milik Warga Surabaya Bergaji di Bawah Rp 10 Juta akan Ditanggung Pemkot
Ketua Umum Kadin Surabaya, Ali Affandi menyampaikan terima kasih kepada Eri dan Armuji yang telah bersedia hadir untuk berdiskusi dengan para pelaku usaha di Kota Pahlawan.
"Terima kasih Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji yang berkenan hadir. Ini artinya paslon memperhatikan betul kemajuan ekonomi Surabaya bersama Kadin,” katanya.
BACA JUGA: Peduli Kampung Lawas Surabaya, Eri Cahyadi Dapat Dukungan Komunitas Sejarah Bubutan Heritage
Ali Affandi mengatakan, dunia usaha menginginkan sosok pemimpin daerah yang bisa mendorong perekonomian, apalagi di masa pandemi Covid-19 di mana pemulihan ekonomi menjadi tantangan seluruh daerah di Indonesia dan dunia.
"Pemerintahan yang ramah bisnis tentu menjadi harapan seluruh pelaku usaha,” ujarnya.
BACA JUGA: Eri Cahyadi Bakal Genjot UMKM Surabaya Tembus Pasar Internasional
Ali Affandi mengapresiasi kiprah Eri Cahyadi dan Armuji yang selama ini memahami problematika ekonomi di Kota Pahlawan.
Dengan pengalaman Eri dan Armudji selama ini, menurut dia, kedua sosok itu tentu memahami Kota Surabaya.
Eri juga dinilai sangat mendukung pengembangan dunia usaha alias sosok yang ramah bisnis.
"Kami di sini berdiskusi dengan beliau agar bagaimana ke depan pemulihan ekonomi lebih cepat dilakukan,” kata Andi, sapaan Ali Affandi.
Sementara itu, Eri Cahyadi mengapresiasi langkah Kadin menggelar diskusi tersebut.
"Saya ingin mendengar banyak masukan dari para pelaku usaha agar ke depan pemulihan ekonomi bisa lebih cepat dilakukan,” ujarnya.
Eri Cahyadi menyampaikan visinya untuk mewujudkan ekosistem bisnis kelas dunia di Surabaya.
"A world-class business environment, itulah yang akan kami wujudkan untuk Surabaya ke depan. Tentu itu hanya akan terwujud dengan dukungan Kadin,” ujarnya.
"Surabaya punya ekosistem bisnis berkelas dunia, artinya kemudahan dan kepastian izin usaha ini harus diutamakan,” tutur mantan kepala Bappeko Surabaya tersebut.
Eri menambahkan, yang tak kalah penting ialah sumber daya manusia.
"Bagaimana caranya tidak ada orang Surabaya menganggur. Maka ketika ada usaha masuk, pegawainya harus 40 persen warga Surabaya. Untuk itu kami telah siapkan sertifikasi gratis baik teknik maupun non-teknik agar warga bisa terserap optimal ke lapangan kerja karena mereka dibekali kompetensi,” terangnya.
Eri juga menyiapkan berbagai program untuk mempercepat pemulihan ekonomi.
Di antaranya pemberdayaan UMKM dengan target membawa 30.000 UMKM Surabaya naik kelas.
"Kami sangat menghargai dunia usaha sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Maka kami berharap bisa terus berkolaborasi dengan Kadin," kata Eri.
"Kadin ini isinya orang-orang pintar dan pengusaha hebat berbagai bidang, itu harus dimanfaatkan untuk pembangunan Surabaya,” ujarnya.
"Satu-dua tahun saya ingin lompatan Surabaya melebihi zamannya Bu Risma. Dan itu butuh kolaborasi dengan Kadin,” pungkasnya. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek