Pengin Tancap Gas, Kemenpar Gelar Rakor di Bandung

Jumat, 03 Februari 2017 – 10:30 WIB
Kemenpar gelar rakor pariwisata nusantara di Bandung. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com -Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar), pengin tancap gas. Demi sinergi dan koordinasi, mereka menggelar rapat koordinasi (rakor) program kegiatan tahun 2017 di Hotel Asmila, Bandung, Jawa Barat, 2 hingga 4 Februari.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (DP3N), Esthy Reko Astuty mengatakan rakor ini dilaksanakan oleh Asdep Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah dan dilaksanakan oleh Bidang Penguatan Jejaring.

BACA JUGA: Sumbar Tak Masuk 10 Prioritas Destinasi Wisata

Dalam rakor tersebut, ada empat hal penting yang diusung. Pertama adalah, pihaknya mengharapkan melalui rapat koordinasi program kegiatan tahun 2017, terjadi sinergi dan koordinasi kegiatan yang saling menunjang guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.

”Selain terus memantapkan sinergi dari seluruh Asdep, kami juga ingin adanya peningkatan wisatawan di sepuluh destinasi prioritas, crossborder dan event international. Ini gol-nya dari rakor ini,” ujar Esthy.

BACA JUGA: Dua Kementerian Rancang Pendidikan Pariwisata

Sepuluh destinasi prioritas yang biasa dipanggil dengan 10 Bali Baru itu adalah Danau Toba Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu dan Kota Tua Jakarta, Borobudur Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru (BTS) Jawa Timur, Mandalika Lombok NTB, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra dan Morotai Maltara.

Penyelenggaraan rakor kali ini adalah kelanjutan dari kegiatan rakor dan sinkronisasi pada awal tahun 2016 tersebut. Rakor juga menjadi sarana diskusi dan tukar pandangan antarinstansi terkait serta mensinergikan kegiatan-kegiatan promosi Pesona Indonesia di tanah air untuk peningkatan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.

BACA JUGA: Cocok! Purwakarta jadi Host Rakor Pemasaran Pariwisata

Peserta yang hadir adalah beberapa perwakilan dari Eselon III Sekretaris DP3N, Eselon III Asdep Analisis Data Pasaer Pariwisata Nusantara, Eselon III Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Eselon III Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal, Eselon III, IV dan Staff Asdep Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah serta Staf di Lingkungan DP3N.

Menghadapi tahun 2017, Menteri Pariwisata Arief Yahya sudah menetapkan target baru yaitu meraih 15 juta wisman, dan 265 juta pergerakan wisnus. Target ini naik dari tahun sebelumnya, yaitu 12 juta wisman dan 250 juta pergerakan wisnus di 2016.

Selain menetapkan target wisman dan wisnus, Kemenpar juga menetapkan target secara makro dan mikro. Target makro indikatornya meliputi kontribusi terhadap PDB Nasional, devisa dan jumlah tenaga kerja.

Target Kemenpar 2017, pariwisata bisa menyumbang 13 persen PDB nasional, dari semula hanya 11 persen. Sementara untuk devisa ditargetkan naik jadi Rp 200 triliun, dari semula hanya Rp 172 triliun di 2016.

Untuk jumlah tenaga kerja, ditargetkan pariwisata bisa menyumbang 12 juta lapangan kerja, dari sebelumnya 11,8 Juta di 2016. Untuk target mikronya, Kemenpar menetapkan di 2017 Indeks Daya Saing Pariwisata ada di peringkat 40 dunia.

"Oleh karena itu, kami mengadakan agenda rakor ini untuk sama-sama memperjuangkan target itu semua dengan bersatu dan kompak, sesuai dengan instruksi Pak Menteri, solid, speed dan smart,” ujar Esthy.

Perempuan berjilbab itu juga mengatakan, peta persaingan ke depan adalah yang cepat menyalip yang lelet, bukan yang besar menginjak yang kecil. Budaya cepat, agresif, terus bergerak, akan menciptakan quick wins.

"Tahun ini, Menteri Pariwisata telah menetapkan sebagai Tahun Kolaborasi dan Sinergi di dalam semangat Indonesia Incorporated. Tentunya diriingi dengan bertindak secara cepat dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Speed adalah kecepatan dalam berpikir, kecepatan dalam memutuskan, kecepatan dalam bekerja merupakan salah satu indikator orang yang cerdas, kompeten dan profesional,” tandasnya. (lis/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungan Wisatawan Meningkat, PAD Yakin Tarcapai


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler