jpnn.com - MALANG - Warga Perum Bedali Agung, Lawang, Malang digemparkan dengan penemuan mayat seorang warganya yang bernama Yulianti Dwi Astuti Liemerto, 59, pada Jumat (6/3) lalu pukul 20.00. Korban ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar mandi tokonya. Dia diduga menjadi korban perampokan sekitar empat atau lima hari sebelumnya.
Dugaan perampokan tersebut muncul karena ditemukan luka-luka di bagian kepala korban. Ditemukan juga barang bukti batu di samping jasad korban. Selain itu, mobil dan perhiasan milik korban raib. Saat ditemukan, jasad korban mulai membusuk.
BACA JUGA: Kurang Ajar! Perampok Menculik Janda
Kecurigaan warga berawal dari bau yang muncul dari rumah korban. Teman korban yang bernama Vano, 35, dan Bagus Kurnia, 32, juga curiga karena tidak pernah menjumpai korban selama beberapa hari. Korban adalah pimpinan pos penginjil (PI) wanita di Kecamatan Lawang dan aktif di Gereja Bethel Indonesia.
Polres Malang pun bergerak cepat untuk mengusut kasus pembunuhan terhadap Yulianti. Sebab, dua jam setelah jasad korban ditemukan di Perumahan Bedali Agung Blok A1, Lawang, polisi berhasil menemukan mobil Datsun Go milik korban.
BACA JUGA: Asyik Nyabu, PNS Gorontalo dan Anggota TNI Digerebek Polisi
Mobil itu ditemukan di salah satu rumah warga di Dusun Songsong, Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari. ''Mobil kami temukan pada Jumat malam lalu sekitar pukul 22.00,'' kata Kapolres Malang AKBP Aris Haryanto kemarin (7/3).
Setelah menemukan mobil korban, polisi mulai mengantongi identitas pelaku yang diduga membunuh dengan motif perampokan itu. Mobil tersebut berada di rumah seorang perempuan yang diduga sebagai istri pelaku. Polisi menduga pelaku selama ini kenal dekat dengan korban. Tidak tertutup kemungkinan pelaku merupakan teman korban.
BACA JUGA: Malu-Maluin.. Mantan Tentara kok Bekingi Curanmor
Saat ini polisi masih memburu pelaku pembunuhan tersebut. Untuk melakukan pengejaran, polisi telah membentuk dua tim yang terdiri atas anggota Polres Malang dan satu tim dari Polsek Lawang. ''Untuk jumlah pelakunya, kami belum bisa pastikan. Namun, pelaku utama sudah kami identifikasi,'' terang Aris.
Mantan Kapolres Pacitan itu mengungkapkan, sebelum terjadi aksi yang dikesankan seperti perampokan tersebut, korban dan pelaku diduga sempat berbincang. Sebab, tidak ditemukan bekas-bekas atau tanda kerusakan pada kunci pagar atau rumah korban. ''Kami juga menemukan beberapa puntung rokok di lokasi. Hal itu mengindikasikan bahwa korban mengenali pelaku,'' ujar Aris. (adk/abm/dwi/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pencuri Sepeda Motor Anda Sudah Ditangkap Pak Polisi
Redaktur : Tim Redaksi