Pengiriman Uang ke Jawa Meningkat

Rabu, 16 Juli 2014 – 01:06 WIB

jpnn.com - PANGKALAN BANTENG - Pengiriman uang melalui PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Karang Mulya mengalami lonjakan. Selama dua pekan ini, diperkirakan sudah ribuan transaksi dari warga yang mengirimkan uang ke kampung halaman dengan nilai mencapai miliaran rupiah.

"Seperti biasa nilai uang yang ke luar Pangkalan Banteng jauh lebih besar dibanding yang masuk. Pengirim ke luar rata-rata karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tidak bisa mudik ke kampung halaman,” ujar Hendratno, Kepala Cabang Kantor Pos Karang Mulya, seperti dilansir Radar Sampit (JPNN Grup) Selasa (15/7) siang.

BACA JUGA: Satpol PP Geruduk Warteg

Menurutnya, lonjakan terjadi setelah ada pembayaran gaji disusul pembayaran tunjangan hari raya (THR). Selain itu jumlah kiriman terbanyak dengan tujuan Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara.

“Awal pekan di bulan Juli lalu saja dalam satu hari total transaksi mampu tembus hingga Rp 1 miliar. Hingga pekan kedua setelah pembayaran THR ini hitungan kasar sekitar dua kali lipat,” imbuhnya.

BACA JUGA: Buruh Tambang Tewas Gantung Diri

Layanan Kantor Pos hingga kini masih dipercaya masyarakat, terutama dalam jasa pengiriman uang karena jangkauan hingga ke pelosok daerah. Uang bisa sampai di tangan penerima kurang dari satu jam.

“Dengan data leng¬kap, maka pengiriman dijamin pasti, cepat, dan aman. Sementara, dalam pengambilan uang sama sekali tidak ada biaya tambahan. Syarat pengambilan pun relatif mudah, yakni pengambil uang hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kode PIN tran¬saksi pengiriman,” terangnya.

BACA JUGA: Pemudik Laut Mulai Berdatangan

Dari pantauan koran ini sebagian besar pengguna jasa wesel pos instan,merupakan warga yang tidak ingin direpotkan dengan proses transaksi yang berbeli-belit.

Tinggal kirimkan uang lewat kantor pos, dalam dua menit uang bisa diambil di kantor pos terdekat sesuai dengan alamat yang dituju.

“Kalau dulu wesel pos terkenal lambat, namun sekarang ini kita tinggal kirim nomor PIN dan NTP pengiriman, keluarga di Jawa tinggal ngambil dengan menunjukkan KTP. Tidak perlu ribet,” ungkap Karyadi, warga Brebes Jawa Tengah yang tahun ini tidak mudik ke Jawa. (sla/yit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadis Kelautan dan Perikanan Pasaman Barat Ditahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler